Tanggal:19 May 2024

Cara-Cara Kamu Untuk Ternak Lele di Rumah!

Kalau sebelumnya kita membahas bagaimana cara ternak udang dan binatang lainnya yang kemungkinan kamu bisa ternak di rumah, sekarang kita punya cara-cara baru dalam menternak binatang yang lainnya dan kamu dapat melakukannya di rumah kamu! Kira-kira apa ya? 

Di rumah, kita seringkali memiliki binatang peliharaan seperti kucing, anjing, hamster dan masih banyak lagi. Banyak orang juga memelihara ikan, karena mudah untuk mendapatkanya. Tetapi, memelihara ikan juga butuh waktu dan dedikasi, karena tidak semudah itu lho. Banyak sekali yang harus dipelajari dan diperhatikan. Tetapi, bagaimana kalau kamu ingin menternak sebuah ikan di rumah, apakah bisa? Tentunya bisa dong! Kali ini, kita akan mencari tahu dan membahas bagaimana cara kamu untuk ternak ikan lele di rumah! Gimana aja ya caranya? 

Untuk ternak ikan lele sendiri, membutuhkan biaya dan waktu yang sangat banyak. Jadi, sebelum kamu ingin memulai cara-cara, diperhatikan sangat baik-baik ya, agar kamu tidak terhenti di tengah jalan atau gagal nantinya. Tetapi tenang saja, jika kamu mengikuti cara-cara berikut dengan benar, hasil panen kamu pastinya akan menguntungkan kamu kok! Apalagi kita sedang berada di pandemi yang masih belum berunjung selesai, cocok banget untuk jadi hobi sekaligus bisnis kamu kedepannya. 

Underwater Photo of The Catfish
Underwater Photo of The Catfish. Photo: iStock

Hal yang pertama saat kamu ingin ternak ikan lele di rumah adalah sinar matahari. Kita saja sebagai manusia butuh sinar matahari setiap harinya agar menjaga kesehatan tubuh. Dalam ternak lele, kamu juga membutuhkan frekuensi yang banyak terhadap sinar matahari. Pastikan rumah kamu memiliki tempat ternak lele yang dapat mendapatkan sinar mataharinya secara mudah, kalau tidak, ini akan mempersulit proses peternakan nantinya. 

Yang kedua, kamu harus menyiapkan media lele nantinya. Kamu juga harus mempersiapkan tempat ternak lele tersebut sebelum menyiapkan media. Setelah kamu sudah ada tempatnya,  masukan air sebanyak 20-30 cm tingginya di dalam tempat tersebut. Lalu, diamkan selama 10 hari untuk membiarkan lumut dan plankton tumbuh dalam tempat dan media. 

Selanjutnya, saatnya membeli bibit lele yang pastinya sangat krusial. Kamu harus memilih bibit yang unggul agar nantinya lele menjadi sehat dan besar. Pastikan saat pemilihan bibit, kamu memilih bibit yang terlihat sehat dan besar, cari juga yang memiliki warna terang dan agresif. Setelah itu, jangan lupa pisahkan bibit mulai dari yang kecil dengan yang besar, agar lele tidak memakan satu sama lain, karena lele termasuk ikan yang memakan sendiri (kanibal). 

Berikutnya, saatnya kamu akan melakukan penebaran bibit-bibit yang sudah kau pilih, dan menempatkannya di media. Beberapa hal yang kamu harus perhatikan adalah kuota yang akan kamu sebar, disarankan kamu melakukannya secara berkala, agar bibit-bibit tersebut tidak mengalami stres yang berujung kematian. Gunakan juga ember yang berbeda saat menuangkan bibit ke dalam media. Waktu yang cocok untuk penebaran bibit adalah pagi hari dan malam hari. 

Baca Juga :

Varieties of Size Catfish
Varieties of Size Catfish. Photo: Pixabay

Setelah itu, kamu akan melakukan pemeliharaan lebih lanjut setelah 3 minggu bibit dari ikan lele tersebut untuk tumbuh. Sekarang saatnya kamu untuk memisah jenis lele yang ada di media tersebut di setiap kolam yang berbeda. Jangan lupa bahwa air yang berwarna hijau merupakan kualitas air yang bagus untuk lele hidup, dan jika warna air sudah berwarna merah, berarti lele sudah siap untuk dipanen. Pakan juga harus kamu rutin berikan sebanyak 3 kali sehari pada pukul 7 pagi, 5 sore dan 10 malam lebih spesifiknya. Pastikan juga permukaan kolam berada di posisi rata-rata yaitu 70-80 cm. 

Akhirnya, proses terakhir yaitu saatnya panen! Ikan lele sudah siap untuk dipanen jika telah berusia 90 hari sejak penebaran bibit-bibit ke dalam media. Jika kamu sudah merasa lebih dari 90 hari, kamu sudah dapat panen ikan lele tersebut ya! Jangan lupa siapkan jaring yang besar dan sarung tangan saat pengambilan ikan ya! Jika kamu sudah berhasil mengangkat hasil panen kamu , saatnya melanjutkan ke tahap bisnis dan investasi dari hasil panen kamu. Jika kamu mengikuti semua cara tadi, pasti keuntungan kamu akan didapat dengan mudah.

Selamat mencoba!

Baca Juga :

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *