Tanggal:25 November 2024

Influencer Marketing: Pengertian, Strategi, dan Jenisnya

Influencer marketing dapat dikatakan sebagai strategi terbaik untuk mendapatkan calon konsumen. Seorang influencer biasanya mempunyai banyak penggemar dan memiliki kemampuan mempengaruhi khalayak luas di berbagai media sosial. Kepopulerannya ini membuat para pemilik brand melirik mereka sebagai endorser untuk mempromosikan produk yang dijual.

Kursus belajar TOEFL online Vocasia

Banyak sekali keuntungannya bila kalian menggunakan jasa seorang influencer marketing. Apalagi kini perkembangan dunia bisnis semakin pesat yang membuat proses marketing pun juga ikut berkembang. Padahal, dulu media pemasaran hanya sebatas bentuk fisik saja seperti penempatan spanduk, pamflet, bahkan papan reklame dipajang pada kios-kios.

Baca Juga | 6 Perbedaan Sales Dan Marketing, Pengusaha Wajib Tahu!

Sekarang ini, pemasaran sudah merambah pada dunia digital. Contohnya seperti online advertising dan platform media sosial. Pasti banyak di antara kalian yang sering menggunakan atau melihatnya, bukan?

Namun, ketika ingin memakai jasa influencer jangan asal pilih, ya. Kalian harus mempertimbangkan tingkat popularitas, kemampuan, dan juga reputasinya. Selain itu, buatlah kontrak kerja sama yang tujuannya agar menghindari konflik jika di kemudian hari terjadi masalah. Mau tahu lebih detailnya? Yuk, simak pemaparannya berikut ini. Vocasia akan bahas secara tuntas!

Baca Juga | Menarik, Ini Dia 6 Ide Bisnis Minuman Kekinian Yang Bikin Kamu Untung!

Apa itu Influencer Marketing?

Ilustrasi Seorang Influencer (Freepik)

Mungkin banyak dari kalian yang sudah tahu sekilas mengenai influencer. Tetapi, secara harfiah influencer merupakan seseorang yang memiliki pengaruh kuat untuk memengaruhi orang lain. Dalam era digital seperti sekarang ini, influencer adalah orang yang mempunyai banyak followers (pengikut) dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers mereka. Biasanya, sosok ini diwakili oleh publik figur seperti motivator, selebriti, atau sosok di balik akun pribadi media sosial ternama yang akhir-akhir ini sering kita sebut dengan “selebgram” (selebritis instagram). Influencer bisa lahir dari berbagai platform seperti YouTube yang punya basis subscriber.

Baca Juga | 6 Alasan Kenapa Dibutuhkan Content Creator Dalam Promosi Bisnis

Influencer marketing merupakan salah satu dari kampanye pemasaran di era digital ini. Hal itu karena influencer memiliki banyak pengikut di berbagai kanal media sosial. Sehingga, sangat efisien untuk memasarkan produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis. Dasar kerja untuk seorang influencer yaitu melakukan promosi atau praktik pemasaran secara lisan terhadap produk yang dipromosikan. Tujuan utamanya supaya banyak audiens dan konsumen yang ingin membeli produk tersebut.

Baca Juga | 5 Manfaat Video Marketing Yang Wajib Anda Ketahui

Strategi Memilih Jasa Influencer Marketing

Influencer Marketing (Freepik)

Bila kalian ingin memakai jasa seorang influencer, alangkah baiknya harus memiliki strategi khusus sebelum memilihnya, di antaranya sebagai berikut:

1. Sesuaikan dengan target pasar

Salah satu hal utama yang wajib dilakukan adalah menyesuaikan influencer dengan target pasar yang kalian tuju. Pastikan followers yang dimiliki oleh influencer tersebut sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Jika tidak demikian, semua usaha tetap akan menjadi sia-sia.

Baca Juga | Target Market: Pengertian, Cara Menentukan Dan Contoh

2. Teliti keaslian followers yang dimiliki influencer

Saat memilih influencer, hal yang harus diperhatikan adalah keaslian dari followers. Banyak sekali akun palsu yang mungkin akan ditemukan. Hal ini tentunya akan membuat promosi kalian tidak efektif karena followers yang ada bersifat tidak asli dan tidak aktif. Untuk melihat keasliannya, kalian dapat melihat ke nama akun. Akun palsu biasanya cenderung menggunakan angka di belakang nama. Contohnya: @galuh067

Selain itu, kalian dapat mengambil beberapa sampel untuk lebih memastikannya. Anggaplah mengambil 10 sampel. Kalian dapat masuk dan melihat ke dalam akunnya serta meneliti postingan yang ada. Akun palsu biasanya akan jarang memosting sesuatu atau bahkan tidak ada sama sekali. Selanjutnya, kalian dapat memperhatikan komentar yang ada di akun si influencer. Jika ia memiliki likes banyak, tetapi hanya sedikit komentarnya, sudah dipastikan bahwa followers-nya itu bersifat tidak asli.

Baca Juga | 5 Cara Menentukan Influencer Untuk Promosi Bisnismu, Jangan Sampai Salah Pilih!

3. Sesuaikan dengan budget

Ketika ingin memilih jasa influencer, pastikan sesuai dengan budget yang kalian punya, ya. Untungnya di zaman yang canggih ini, memilih influencer yang tepat tidaklah sulit. Ada banyak influencer yang menawarkan biaya endorsement dengan harga miring.

Tapi, ini semua tergantung dari seberapa besar budget yang bisa kalian siapkan. Prinsip “ada harga, ada barang” dalam influencer marketing ini masih tetap berlaku. Semakin tinggi popularitas dan reputasi seorang, semakin mahal pula harga yang akan mereka tawarkan. Sesuaikan saja dengan skala brand dan target yang ingin dicapai.

Baca juga | Mengelola Bisnis Digital Marketing dengan Facebook Business Manager

4. Perhatikan track record dari influencer

Jika ingin menggunakan jasa influencer, pertimbangan kalian harus matang. Kalian wajib melihat rekam jejak atau track record influencer tersebut. Pada tahap ini, yang bisa kalian lakukan dengan mencari segala informasi melalui Google. Hanya dengan menulis nama influencer, kalian langsung bisa mendapatkan daftar topik yang berhubungan dengan influencer tersebut.

Kepopuleran influencer saja tidaklah cukup. Apa pun yang terjadi pada influencer tersebut dan apa pun yang mereka lakukan akan berimbas pada bisnis yang kalian punya. Jadi, jika influencer ini punya track record dan reputasi yang bagus, brand yang kalian punya juga akan tumbuh dengan baik dan begitu pula sebaliknya. 

Baca Juga | 4 Tips Memilih Influencer Yang Tepat Untuk Bisnismu!

5. Memiliki banyak platform media sosial

Kebanyakan influencer di Indonesia memiliki berbagai akun media sosial seperti twitter, Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya. Oleh karena itu, carilah influencer yang memiliki pengaruh di banyak media sosial miliknya. Lalu, kalian bisa membuat strategi marketing untuk menyampaikan pesan yang tepat dari setiap akun media sosial influencer. Sehingga, produk yang kita jual bisa tersebar semakin luas.

Baca Juga | 10+ Ide Konten Tiktok Untuk Mendapatkan Banyak Views

Jenis-jenis Influencer Marketing

Berbagai Macam Influencer Marketing (Freepik)

Dalam menawarkan sesuatu melalui media sosial, influencer dikelompokkan berdasarkan jumlah followers-nya, di antaranya sebagai berikut:

1. Mega Influencer

Influencer jenis mega biasanya memiliki lebih dari 1 juta followers. Pada umumnya, influencer jenis ini merupakan artis atau pemuka masyarakat yang dikenal atau memiliki jangkauan luas secara nasional. Jumlah followers yang sangat banyak memungkinkan influencer untuk menyebarkan pesan secara luas dalam waktu singkat. Tetapi, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa mega influencer sangat mahal.

Baca Juga | Kenali Profesi Canvasser, Kunci Sukses Penjualan!

2. Macro Influencer

Jenis influencer yang satu ini memiliki 100k sampai 1 juta pengikut. Influencer ini biasanya lebih dikenal di dunia internet melalui konten-konten digital. Mereka dikenal karena keunikan konten yang dibuat. Dari segi aktivitasnya, macro influencer memiliki jadwal yang konsisten dalam merilis konten.

Baca Juga | 11+ Strategi Pemasaran Di Masa Pandemi Untuk Bisnis Makanan Ringan Agar Cepat Laku

3. Micro Influencer

Nah, jenis yang ketiga ini, mereka termasuk dalam orang biasa yang telah dikenal karena pengetahuan dalam niche tertentu. Followers mereka berasal dari audiens pada niche tersebut. Umumnya, micro influencer ini memiliki 1k hingga 40k pengikut. Dengan jumlah ini, biasanya micro influencer tidak merasa mereka adalah orang yang paling berpengaruh. Bahkan, micro influencer ini terkadang mempromosikan produk tertentu secara gratis tanpa harus dibayar. 

Baca Juga | Yuk, Belajar Memahami Benchmarking Dalam Pemasaran!

4. Nano Influencer

Tipe ini bisa dibilang relatif baru terjun dibandingkan dengan ketiga jenis sebelumnya. Nano influencer memiliki 1k sampai dengan 10k pengikut. Mereka adalah orang-orang yang memiliki pengaruh besar pada komunitas tertentu.

Jumlah pengikut mereka memang kecil, tapi dari segi interaksi dan kedekatan dengan followers bisa lebih besar dibandingkan tipe influencer lainnya. Bahkan, bisa dibilang hubungan antara mereka dengan pengikutnya sudah seperti sahabat ataupun keluarga dekat. 

Nah, itulah pemaparan lengkap mengenai influencer marketing. Demi menunjang keberhasilan bisnis, kalian juga bisa mengikuti course “Memulai Bisnis dengan Menerapkan Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing” di Vocasia. Akan ada banyak benefit yang kalian dapatkan, lho. Daftar sekarang juga!

Baca Juga | Tips Memilih Kemasan Makanan Dan Minuman Yang Aman Untuk Bisnismu!

 

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *