Tanggal:27 December 2024

Reach vs Impression Instagram, Mana yang Lebih Penting?

Ketika kamu membuka dashboard media sosial, kamu akan menemukan dua kata tersebut yaitu reach dan impression Apakah kamu sudah benar-benar memahami keduanya? Lalu, mana yang paling kamu butuhkan untuk meningkatkan engagement kontenmu? 

Hampir semua brand dan perusahaan menggunakan media sosial sebagai media untuk melakukan pemasaran dan kegiatan marketing lainnya. Tentunya, kedua istilah tadi, yaitu reach dan impression sudah tak asing lagi, termasuk bagi kamu yang yang memanfaat sosial media sebagai media marketing. Akan tetapi, banyak di antara pengguna media sosial yang tidak benar-benar mengetahui perbedaan dan fungsi keduanya untuk memperlancar strategi digital marketing.

Seperti yang diketahui, menerapkan strategi digital marketing membutuhkan riset atas data yang dimiliki secara mendalam. Banyak metrik yang harus dipelajari untuk mendapatkan engagement yang memuaskan bagi brand yang kamu punya.

Bukan hanya untuk brand, tetapi pengguna media sosial pribadi pun tentu ingin engagement yang besar demi visibilitas akun yang baik. Intinya, dengan mengetahui dan mempelajari metrik-metrik tersebut, di antaranya reach dan impression, maka kamu bisa memutuskan strategi seperti apa yang harus dilakukan.

Sebelum membahas mana yang lebih penting, reach atau impression, ada baiknya kamu harus memahami penjelasannya sebagai berikut.

Baca Juga: Panduan Lengkap Memulai Instagram Marketing

Pengertian Reach 

Reach vs Impression (Unsplash)

Menurut Sprout Social, reach adalah jumlah total orang yang melihat konten yang kamu buat. Misalnya, jika akun media sosialmu memiliki 100 orang follower dan semua orang tersebut melihat konten yang di-upload, post tersebut memiliki reach kepada 100 pengguna.

Angka reach tidak akan bertambah jika orang tersebut melihat kontenmu sebanyak dua kali. Dengan kata lain, reach hanya dihitung berdasarkan satu user saja, meski orang yang sama melihat kontenmu beruang kali. Namun, reach akan berdampak pada peningkatan jumlah impression.

Kamu bisa mengetahui kegunaan reach pada sosial media sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui kesalahan pada konten. Reach akan memberi informasi berapa orang yang melihat postinganmu di sosial media. Jumlah pengguna menang fokus pada kalkulasi reach. Hal ini bisa membantu kamu untuk mendeteksi konten yang kamu unggah menjangkau banyak orang atau tidak, jika ada kesalahan dalam konten yang kamu buat, kamu bisa mengevalusinya dengan baik.
  2. Untuk menjangkau pengguna baru. Menjangkau pengguna baru bisa kamu lihat melalui reach pada konten tersebut sehingga jumlah orang yang melihat konten kamu bisa dilihat juga. Hal ini tampak jika jumlah pengunjung dalam konten kamu meningkat daripada sebelumnya. Maka bukan suatu hal tidak mungkin jika konten yang kamu buat dijangkau oleh pengguna baru. Dengan reach, kamu bisa melihat pengunjung baru pada kontenmu.

Baca Juga: Cara Buat Akun Instagram Bisnis Untuk Pemula

Jenis Reach

Jenis Reach (Pixabay)

Reach juga mempunyai 3 jenis yang harus kamu ketahui, sebagai berikut:

Organic Reach

Mengacu pada jumlah orang yang melihat konten secara organik. Organik yang dimaksud ini adalah bisa dilihat secara gratis. Organic reach juga bisa membantu kamu untuk melihat pengunjung baru pada konten kamu.

Paid Reach

Konten yang dibayar, bisa menggunakan paid reach. Contohnya, iklan berbayar. Reach jenis ini biasanya sering berpengaruh pada anggaran untuk menargetkan pada audiens yang tepat sasaran.

Viral Reach

Disarankan untuk membuat konten yang menarik, agar pengunjung sosial media bisa meluangkan waktunya untuk melihat konten kamu.

Jumlah pengguna internet yang melihat konten karena memiliki teman yang juga berinteraksi denga konten kamu merupakan faktor dari viral reach. Kamu bisa melihat pengunjung baru yang melihat konten kamu yang bisa saja ia ketahui dari temannya.

Baca juga : 6 Cara Membuat Konten Yang Menarik Di Sosmed

Pengertian Impression

Impression adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah tampilan digital atau keterlibatan pengunjung dalam sebuah konten. Biasanya, impression digunakan dalam mengukur jumlah tampilan pada iklan, postingan, atau laman situs web.

Dalam konteks iklan onlineimpression berarti jumlah berapa kali iklan tayang. Jumlah impression ini yang kadang menentukan tarif sebuah iklan online, seperti dalam model CPM (cost per mile). Menghitung jumlah impression sangat penting untuk mengukur bagaimana iklan online diperhitungkan.

Mulai dari menghitung seberapa sering iklan muncul di mesin pencari, hingga mengukur kinerja campaign di media sosial. Perlu dicatat bahwa impression bukanlah ukuran apakah sebuah iklan sudah diklik. Impression lebih ke berapa kali iklan ditampilkan pada laman konten dan menunjukkan potensi iklan dilihat atau tidak.

Bisa saja, iklan tampil, tetapi tidak dilihat oleh pengunjung. Namun, ia tetap dihitung sebagai impression. Hal ini sering yang menyebabkan sejumlah perdebatan tentang seberapa akurat metrik impression dalam mengukur keberhasilan campaign. Impression memiliki dua bentuk diantaranya:

Baca Juga: Cara Melihat Insight Instagram Post Dan Story, Yuk Coba!

1. Served imperssion

Standar untuk menghitung impression adalah ketika iklan atau tautan di-loading dan dimuat pada laman web. Metrik terkait served impression (impression yang ditayangkan) mudah dihitung karena data dapat dilacak oleh server, apakah iklan itu dimuat atau tidak.

Bagian tersulit dari menghitung nilai served impression yaitu metode ini tidak menyertakan displai iklan yang sebenarnya.Served impression tidak memperhitungkan apakah iklan online berada pada posisi yang terlihat.Kita tidak tahu apakah iklan benar-benar dilihat oleh pengunjung situs web, tetapi hanya bisa menghitung bahwa iklan sudah terpasang di laman.

Served impression juga mencakup laman yang ditutup pengunjung sebelum iklan termuat sepenuhnya. Impression tetap dihitung sekalipun pengunjung situs web menggunakan perangkat ad-blocker pada browser mereka. Kasus lain, laman dibaca di gawai yang tidak kompatibel dengan bentuk iklan onlineimpression tetap dihitung.

2. Viewable impression

Adapun viewable impression atau tayangan terlihat, merupakan metrik yang menunjukkan impression yang dilihat oleh pengunjung. Metrik ini jauh lebih berharga bagi pengiklan.

Dengan viewable impression, data pengukuran yang dikumpulkan terkait campaign iklan online, kemungkinan besar sudah disaksikan oleh manusia. Dengan data yang terukur, kamu bisa mengevaluasi campaign-mu lalu memperbaikinya untuk campaign selanjutnya.

Baca juga : Tips 5 Cara Memaksimalkan Facebook Ads Bagi Pemula!

Cara Kerja Impression

Satu impression nilainya sama dengan satu kemunculan laman web, iklan, atau konten yang dimuat di browser pengunjung karena mudah diakses untuk mengukur, impression menjadi cara paling ekonomis untuk menentukan apakah iklan dilihat atau tidak.

Secara umum, sebagian besar pengiklan dan publisher (pihak yang memasang displai iklan online) memutuskan terlebih dahulu bagaimana impression dihitung. Termasuk perhitungan biayanya. Pengiklan dapat memutuskan apakah campaign iklan online-nya berhasil atau tidak berdasarkan bentuk data laporan lain.

Misalnya pengukuran keterlibatan, yakni bagaimana pengunjung berinteraksi dengan iklan. Seringnya, impression digunakan oleh model CPM, yaitu tarif iklan online ditentukan berdasarkan per 1.000 tayangan. Apabila sebuah iklan banner memiliki CPM 5 dolar, berarti pemilik situs web menerima 5 dolar setiap kali iklan di situs webnya ditampilkan 1.000 kali.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Engagement Instagram

Mana Yang Lebih Penting ?

Lebih penting reach atau impression? (Pixabay)

Setelah kamu mengenali, perbedaan dari istilah reach dan impression instagram, lalu mana yang terbaik untuk dilacak dan dijadikan patokan dalam kegiatan sosial media marketing? Reach dan impression mengacu pada dua aktivitas yang berbeda tergantung apa sasaran kamu. 

Apabila kamu ingin melacak kontenmu dari waktu ke waktu, atau jika kamu ingin mengetahui berapa banyak tayangan iklanmu. Impression bisa menjadi alat ukur yang tepat, kamu jadi bisa menilai ada yang salah dengan konten, dari sudut pandang tayangan.

Lalu bagaimana dengan reach? Untuk reach, dapat membantu kamu untuk mengetahui apakah ada yang salah dengan materi konten. Jika konten atau iklan yang kamu pasang mendapatkan penambahan followers, atau juga berujung pada konversi, itu berarti kamu harus melakukan perbaikan pada materi konten.

Sederhanyanya, reach instagram mengacu pada akun unik yang melihat konten kamu. Apabila konten kamu dilihat oleh 200 akun, maka reach konten kamu adalah 200. Sedangkan impresi Instagram adalah jumlah berapa kali konten kamu tampil di layar pengguna. Sebuah konten akan memiliki jumlah impresi yang sama atau lebih dari reach Instagram karena satu akun bisa saja mengklik konten kamu lebih dari satu kali.

Reach dan impression Instagram sebenarnya bisa difokuskan secara bersamaan untuk memberitahu kita tentang seberapa efektifkah kinerja kampanye social media yang kita lakukan.

Setelah kamu dapat membedakan kedua metrik reach dan impression, kamu dapat mulai membangun social media engagement. Secara garis besar, kampanye social media adalah meningkatkan engagement. Apabila kontenmu memiliki sedikit atau bahkan tidak ada like, comment, berarti itu ada yang salah dengan konten.

Akan ada manfaat jika kamu mengetahui tingkat engagement Social media kamu. Apalagi saat kamu melakukan pemasangan iklan pada sosial media. Iklan yang kamu pasang berhasil atau tidaknya, tentunya kamu harus tahu perbadaan manfaat diantara keduanya

Baca Juga: 7 Instagram Tools Untuk Bisnismu

Manfaat yang akan diperoleh jika kamu mengetahui algoritma reach dan imperssion sebagai berikut :

Manfaat reach dan impression (pixabay)

1. Brand awareness. Jika angka reach kamu mencapai angka yang signifikan, bisa dikatakan juga bahwa brand awareness dari brand milikmu mulai naik. Artinya juga, jangkauan bisnis kamu semakin luas. 

2. Menambah audiens. Di dunia social media marketing, jumlah audiens memainkan peranan penting. Mengetahui perbedaan dari reach dan impression membantu kamu untuk memenangkan hati audiens dan dengan begitu bisa menambah audiens untuk akun sosial mediamu.

3. Membangun ikatan. Punya banyak pengikut memang baik, tapi itu belum bisa dikatakan berhasil jika tidak adanya ikatan antara brand dan juga audiens. Dikatakan berhasil jika brand sudah bisa memberikan pengaruh pada audiens. Membangun hubungan yang kuat dan konsisten dengan audiens akan sangat memengaruhi performa strategi sosial media marketing kamu.

Baca juga : Apa Itu Digital Branding? Kunci Sukses Dalam Penerapan Bisnis Online

Nah, itu dia sekilas informasi mengenai reach dan impression yang berperan penting untuk meningkatkan engagement sosial mediamu. Jika kamu seorang pemula atau tertarik untuk belajar Digital Marketing, kamu bisa berkunjung ke blog vocasia. Selain mendapatkan banyak informasi melalui artikel, kamu juga bisa mengikuti Bootcamp dan mini course terkait Digital Marketing.

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *