Salah satu online market place terbesar di Indonesia adalah Tokopedia. Di sana terdapat banyak barang kebutuhan yang bisa dibeli secara daring. Adanya kemudahan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk membuka bisnismu sendiri. Bukan menjadi reseller di Tokopedia, namun menjadi seorang dropshippernya. Bisnis ini bisa kamu pilih sebagai jalan tengah akan permasalahan antara ingin menjadi pengusaha dan membuka bisnis tetapi terkendala modal yang dimiliki. Adapun ketika menjadi seorang dropshipper, tugas paling besarnya adalah bagaimana memasarkan suatu produk hingga menarik banyak pembeli.
Oleh karena itu, sebelum membahas mengenai cara menjadi dropshipper di Tokopedia, kamu akan dikenalkan lebih dahulu pada strategi marketing yang dapat diterapkan guna memasarkan produk yang dijual tersebut. Berikut ini empat strategi marketing yang bisa dicoba untuk meningkatkan statistik pembelian pada produkmu.
1. Manfaatkan Akun Media Sosial Milikmu
Tips marketing pertama untuk mempromosikan produk jualanmu adalah dengan memanfaatkan semua akun media sosial yang kamu miliki. Semakin banyak akun yang dimiliki akan semakin baik terhadap peningkatan penjualan produknya. Kamu bisa mulai untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau Tiktok, dan sebagainya yang kamu punya. Dengan adanya pemanfaatan akun media sosialmu tersebut, kamu bisa mulai untuk menyebarluaskan foto atau video beserta deskripsi produk-produk yang kamu jual itu terhadap para pengikutmu.
- Baca juga : 10 Langkah Membangun Personal Branding Di Sosial Media
- Baca juga : 6 Ide Bisnis di Kala Pandemi yang Menjanjikan
2. Buat Blog atau WordPress Pribadi
Tips marketing kedua yaitu membuat blog atau wordpress pribadi. Tujuan adanya pembuatan ini adalah untuk mengulas dan mempromosikan produk yang dijual. Kamu bisa memulainya dengan membuat blog pribadi terlebih dahulu, sebelum kemudian mulai menulis artikel-artikel yang tentunya berkaitan dengan produk yang kamu jual. Kamu bisa menunjukkan dan menonjolkan kelebihan dan keunikan yang dimiliki produkmu, dan tak dimiliki produk lain. Jangan lupakan untuk membuat ajakan membeli produknya di setiap artikel yang kamu tulis ya.
- Baca juga : 6 Langkah Membuat Website Gratis dan Cepat
- Baca juga : 4 Software Webinar Terbaik 2021
3. Manfaatkan Grup Whatapp yang Dimiliki
Whatsappmu penuh dengan grup-grup komunitasmu? Jangan sepelekan hal tersebut. Kamu bisa mulai memanfaatkan grup-grup komunitas di Whatsapp yang kamu miliki tersebut guna keperluan marketing produk yang dijual. Kamu bisa menyebarkan pesan broadcasting mengenai produk yang dijual pada teman-teman di grup tersebut. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitus status yang terdapat di aplikasi Whatsapp ya!
- Baca juga : Berikut 6 Jenis Iklan Berdasarkan Medianya
- Baca juga : 7 Ragam Tips Yang Dapat Kamu Contek Untuk Membuat Sebuah Brand
4. Manfaatkan Relasi
Selain ketiga tips marketing di atas yang kesemuanya berbasis online dan mengandalkan internet, kamu juga bisa memanfaatkan teknik marketing tradisional ini. Dengan memanfaatkan teman, saudara, atau tetangga, kamu bisa mempromosikan produk yang kamu jual dari mulut ke mulut.
Nah, setelah mengetahui cara untuk memasarkan produk yang dijual, berikut akan dibahas mengenai cara menjadi seorang dropshipper di Tokopedia. Berbeda dengan Shopee, Tokopedia memiliki ketentuan dalam dropshipnya. Apa saja ketentuannya? Langsung aja check this out!
- Tokopedia tidak memperbolehkan adanya internal dropship. Jadi, hanya eksternal dropship saja yang diperbolehkan.
- Layanan COD tidak berlaku untuk dropship.
Adapun cara menjadi seorang dropshipper di Tokopedia adalah sebagai berikut.
- Baca Juga: Apa itu Personal Branding?
1. Tentukan Produk yang Akan Dijual
Langkah awal sebelum menerjunkan diri menjadi seorang dropshipper di Tokopedia adalah kamu harus menentukan produk apa yang akan dijual nantinya. Dalam penentuan produk ini, kamu bisa melihat kebutuhan yang ada di masyarakat. Akan semakin baik jika produk yang kamu jual bukan merupakan produk musiman yang sedang tren. Hal itu akan membuat produkmu hanya laku dalam satu waktu, dan sepi di waktu selanjutnya.
- Baca juga : 9 Contoh Bisnis Sambil Kuliah
- Baca juga : 9 Cara Untuk Terapi Self Healing, Perlu Isolasi Diri?
2. Memilih Supplier untuk melakukan dropship
Setelah mendapatkan produk yang akan dijual, kamu bisa mulai untuk memilih supplier atau pemasok produk tersebut. Diusahakan kamu memilih supplier dengan cermat. Kamu bisa membandingkan banyak supplier, sehingga di akhir kamu bisa mendapatkan pemasok yang paling bagus. Di saat pemilihan supplier ini juga kamu harus memperhatikan kualitas barang yang dijual oleh suppliermu tersebut.
- Baca juga : 4 Tips Jitu Mengelola Keuangan ala Ibu Rumah Tangga
- Baca juga : 7 Tips jitu membuat CV menarik agar diperhatikan oleh rekruiter
3. Membuat Akun Seller di Tokopedia
Tahap selanjutnnya yaitu membuat akun di Tokopedia. Kamu bisa mendaftarkan diri melalui nomor ponsel, ataupun akun google dan facebook. Setelah berhasil, kamu akan diminta mengisi identitas diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat email atau nomor ponsel, dan sebagainya. Pastikan untuk mengisi dengan benar, jangan sampai keliru ya. Terakhir, setelah kamu selesai mendaftarkan diri, kamu masih akan diminta untuk verifikasi akun barumu tersebut melalui akun email milikmu. Segeralah lakukan verifikasi tersebut.
- Baca juga : 5 Kebiasaan Buat Kamu Mudah Mengatur Waktu, Coba Yuk!
- Baca juga : 8 Bisnis dengan Modal Kecil, Untung Besar
4. Membuat Toko
Setelah proses pendaftaran tersebut selesai dan akun Tokopediamu telah aktif, maka langkah selanjutnya adalah membuat tokomu. Buat tokomu tersebut unik dan mudah dikenal oleh pembeli. Usahakan agar saat pembukaan toko ini, kamu mengisi formulir seperti nama toko, slogan, dan deskripsinya secara tepat. Sekali lagi, buat agar tokomu berbeda dengan toko lain ya! Langkah selanjutnya adalah memilih dan menyesuaikan metode pengiriman yang bisa dilakukan supplier. Hal itu karena yang akan memproses segala pengiriman adalah supplier tersebut, bukan kamu sebagai dropshippernya. Kamu juga diharuskan untuk memilih layanan pembayaran. Langkah terakhir adalah membuka toko tersebut. Selamat tokomu telah aktif!
- Baca juga : Strategi Efektif Membangun Hubungan dengan Pelanggan
- Baca juga : Lakukan 5 Strategi Branding Produk yang Menarik Ini, Dijamin Laku
5. Menambahkan Produk di Tokomu
Setelah berhasil membuat tokomu, langkah terakhir menjadi seorang dropshipper di Tokopedia adalah dengan menambahkan produk ke dalam tokomu tersebut. Caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu menambahkan produk baru dan mengisi informasi terkait produk tersebut seperti nama produk, harga, minimum pemesanan, dan sebagainya. Jangan lupakan juga untuk menambahkan gambar yang menarik ya. Setelah yakin, kamu bisa menyimpannya dan produkmu tersebut siap dijual!
- Baca juga: 7 Cara Menjadi Dropshipper di Shopee
- Baca juga : Setelah Dapat Bantuan UMKM, Ini 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju dan Sukses
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
mantap artikelnya