Ayam menjadi salah satu daging yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Berbeda dengan daging sapi atau kambing yang biasanya dikonsumsi di hari-hari tertentu, ayam menjadi daging yang bahkan bisa dimakan setiap harinya. Belum dengan restoran-restoran yang pastinya selalu menyajikan ayam dengan olahan berbeda di menunya. Kamu pun mestinya sudah akrab dengan tenda-tenda pinggir jalan yang juga menyajikan ayam sebagai menu olahannya. Dari mulai ayam rica-rica, pecel aja, ayam goreng, ayam geprek, dan lain sebagainya. Adanya kebutuhan yang besar terhadap ayam tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mendirikan usahamu sendiri yaitu ternak atau budidaya ayam broiler atau ayam potong.
Nah, mungkin kamu masih bingung mengenai cara apa saja yang harus dilakukan untuk berternak ayam broiler ini. Tapi, tenang saja. Di sini, kamu akan diajarkan cara-cara membudidayakan ayam broiler tersebut. Tapi, sebelum itu, ada baiknya untuk kamu tahu seberapa untungnya ayam broiler untuk diternakkan dibandingkan jenis ayam lain?
- Permintaan pasar pada ayam broiler yang cukup tinggi.
- Ayam broiler dibutuhkan dalam skala yang besar.
- Pertumbuhan yang cepat.
- Cash flow yang cepat.
- Potensi pengembangan bisnis cukup besar.
- Relatif murah untuk dibudidayakan.
Setelah mengetahui keuntungan membudidayakan ayam broiler tersebut, maka selanjutnya kamu akan mengetahui cara-cara membudidayakannya. Langsung saja, check it out!
- Baca juga : 7 Cara Ternak Sapi yang Baik dan Cepat Gemuk
- Baca juga : Cara-Cara Memandikan Kelinci, Wajib Kamu Coba!
1. Menentukan Kandang
Cara #1 yang harus kamu lakukan ketika ingin berternak ayam broiler adalah menentukan kandang. Penentuan kandang ini sangat penting karena berurusan langsung dengan kebersihan dan pertumbuhan ayam. Oleh karena itu, kadang harus dibuat luas agar ayam broiler dapat bergerak bebas. Kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dan dilengkapi dengan ventilasi. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan suhu di kandang. Sesuaikan dengan umur ayam. Ayam berumur 1 – 17 hari bisa diletakkan di suhu 32 – 34 derajat celcius. Anakan ayam berumur 8 – 14 hari bisa diletakkan di suhu 27 – 29 derajat celcius. Semakin bertambahnya umur, suhu sebaiknya juga semakin diturunkan untuk pertumbuhan ayam tersebut. Terdapat dua tipe kandang yang bisa kamu gunakan yaitu:
- Kandang panggung. Lantai selalu bersih karena kotoran ayam akan langsung jatuh. Pengelolaan efisien. Pembuatan memerlukan biaya.
- Kandang postal atau lantai. Kandang jenis ini lebih mudah dan murah, serta harus ditutup plastik agar tetap hangat. Perawatan rumit.
- Baca juga : Penggunaan 4 Demonstrative Pronoun sebagai Kata Tunjuk dalam Bahasa Inggris
- Baca juga : 9 Cara Mudah Desain Stiker, Bisa Jadi Peluang Bisnis Untuk Kamu!
2. Pemilihan DOC
Cara #2 untuk berternak ayam broiler adalah pemilihan DOC atau day old chicken. Berat ideal dari DOC adalah 39 gram. Di dalam pemilihan DOC ini sangat penting untuk dilakukan dengan cermat karena berhubungan langsung dengan pertumbuhan ayam. Oleh karena itu, pastikan kamu untuk memilih DOC yang berkualitas baik, sehingga nantinya ayam dapat tumbuh secara sehat dan cepat. Nah, di dalam pemilihan DOC ini juga, kamu tidak boleh sembarang. Perhatikan beberapa hal berikut untuk bisa memilih bibit yang baik.
- Bibit ayam sehat, aktif, tidak cacat.
- DOC ayam memiliki tubuh yang gemuk dan berisi.
- Bibit ayam tidak terlihat pucat atau sakit.
- Anakan ayam harus bersih dari kotoran di sekitar anus, hidung bersih, dan memiliki mata yang sehat.
- Beli dari perusahaan produsen DOC yang terpercaya.
- Bersuara nyaring.
- Baca juga : 6 Cara Mengganti Background Foto di Hp Tanpa Aplikasi
- Baca juga : 7 Cara Tepat Membuat Bisnis Plan untuk Bisnis Kamu
3. Persiapan Kandang DOC
Cara #3 jika kamu ingin berternak ayam broiler adalah menyiapkan kandang untuk DOC. Setelah berhasil menentukan jenis kandang yang akan digunakan dalam budidaya ayam broiler ini, maka selanjutnya kamu harus menyiapkannya. Nah, ikuti langkah-langkah berikut untuk menyiapkannya.
- Membersihkan kandang DOC hingga bersih.
- Menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan serepti sekam, tempat pakan, tempat minum, dan lain sebagainya.
- Sterilkan kandang menggunakan desinfektan sesuai dengan kebutuhan.
- Sebelum DOC ayam dimasukkan ke dalam kandang, kamu harus menyalakan brooder 2 – 3 jam sebelumnya untuk mempersiapkan suhu dan kandang.
- Baca juga : 5 Persiapan Presentasi Bisnis yang Wajib Kamu Ketahui
- Baca juga : Karakter Musik Jazz, Siapa Musisi Icon-nya?
4. Pemilihan Jenis Tempat Pakan
Cara #4 untuk berternak ayam broiler adalah memilih jenis tempat pakan yang akan digunakan. Tempat pakan ayam juga harus diperhatikan dengan baik agar nantinya pakan tidak tercecer. Nah, antara ayam kecil dan besar terdapat perbedaan tempat pakannya. Berikut beberapa tempat pakan yang bisa kamu gunakan.
- Feeder chick tray adalah tempat pakan untuk DOC. Tempat pakan ini bisa digunakan pada DOC hingga ayam masuk umur tujuh hari. Kelemahan dari tempat pakan jenis ini yaitu pakan mudah tercampur dengan sekam atau kotoran ayam, sehingga kamu harus sering membersihkannya.
- Baby chick feeder adalah tempat pakan yang juga biasa digunakan pada DOC. Tempat pakan jenis ini memiliki kelebihan yaitu pakan tidak mudah tercampur dengan kotoran. Oleh karena itu, lebih bersih dan tidak mudah tercecer.
- Tempat pakan galon atau gantung adalah termpat pakan yang digunakan ketika broiler sudah berumur tujuh hari. Ukuran dan tinggi tempat pakan ini bisa disesuaikan dengan ayam.
- Tempat pakan ayam otomatis adalah tempat pakan yang memanfaatkan teknologi, di mana pakan akan didistribusikan pada ayam secara berkala dan otomatis. Penggunaan jenis tempat ayam ini meminimalisasi adanya human error.
- Baca juga : 8 Manfaat Website untuk Meningkatkan Bisnis Online Kamu
- Baca juga : 5 Tips untuk Memilih Kantor
5. Pemilihan Jenis Tempat Minum
Cara #5 untuk berternak ayam broiler adalah memilih jenis tempat minum. Selain tempat pakan, kamu juga harus menentukan jenis tempat minum yang akan digunakan. Nah, terdapat beberapa jenis yang bisa kamu gunakan, nih.
- Tempat minum manual adalah tempat minum yang digunakan pada ayam yang baru datang hingg berumur enam hari.
- Tempat minum otomatis adalah tempat minum yang didesain secara otomatis di mana air akan mengisi dengan sendirinya.
- Baca juga : Minuman-Minuman Khas Jawa Tengah Yang Wajib Banget Kamu Cobain!
- Baca juga : 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mencegah Jerawat, Wajib Kamu Konsumsi!
6. Persiapan Kandang Ayam Indukan
Cara #6 untuk berternak ayam broiler adalah mempersiapkan kandang ayam indukan. Selain kandang untuk DOC, kamu juga harus mempersiapkan kadang untuk indukannya, nih. Terdapat beberapa cara dalam mempersiapkan kandang indukan yang bisa kamu lakukan.
- Tentukan lokasi yang akan dibangun sebuah kandang.
- Tentukan jenis kandang yang akan dibuat, apakah itu kandang panggung atau lantai.
- Setelah dibuat, bersihkan kandang hingga bersih.
- Sama seperti kandang untuk DOC, siapkan peralatan yang dibutuhkan dan sterilkan dengan disenfektan.
- Baca juga : 7 Jenis Bahasa Pemrograman yang akan Jadi Poin Plus bagi Job Seeker
- Baca juga : 5 Lagu Dream Theater yang menjadi Favorite banyak orang
7. Cara Pemeliharaan Ayam Broiler Fase Starter
Cara #7 untuk berternak ayam broiler adalah memeliharanya. Di dalam pemeliharaannya atau perawatannya, terdapat perbedaan cara sesuai umur ayam. Berikut akan dijelaskan cara pemeliharaan ayam broiler fase starter (0 – 4 minggu).
- Takaran ransum yang diberikan setidaknya mengandung energi metabolis 2800 – 3500 kkal/kg. Adapun kandungan yang dibutuhkan oleh ayam tipe awal ini antara lain 22 – 24 % protein, 2.5% lemak, 4% serta kasar, 1% kalsium, 0.6 – 0.9% fosfor.
- Berikan suplemen pada ayam pada pagi atau sore hari. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan ayam.
- Baca juga : 9 Lagu Kpop Ballad yang Wajib Ada di Playlist Galaumu!
- Baca juga : Cara Membuat Startup
8. Cara Pemeliharaan Ayam Broiler Fase Grower hingga Finisher
Cara #8 untuk berternak ayam broiler adalah memelihara. Setelah ayam dipelihara pada fase starter, maka selanjutnya akan memasuki masa grower. Nah, dibutuhkan beberapa cara memelihara hingga ayam bisa sampai ke tahap finisher. Berikut cara-caranya:
- Takaran ransum yang diberikan setidaknya mengandung energi metabolis 2900 – 3400 kkal. Adapun kandungan yang dibutuhkan oleh ayam tipe awal ini antara lain 18.1 – 21.2% protein, 2.5% lemak, 4.5% serta kasar, 1% kalsium, 0.7 – 0.9% fosfor.
- Berikan suplemen pada ayam pada pagi atau sore hari. Pemberian suplemen ini bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan ayam.
- Baca juga : 10 Tips untuk Jadi Streamer Game Handal
- Baca juga : Cara-Cara Kamu Untuk Ternak Lele di Rumah!
9. Vaksinasi Ayam
Cara #9 untuk berternak ayam broiler adalah memberikan vaksin pada ayam. Vaksin yang biasanya diberikan pada ayam adalah vaksin inaktif dengan subtipe yang sama pada unggas sehat untuk mengatasi ayam pilek. Pemberian vaksin dapat dilakukan pada ayam yang berumur 4 hari dengan cara disuntikkan di bawah kulit atau dengan cara tetes mata, metode, dan metode spray.
- Baca juga : 5 Alasan Pentingnya Pemenuhan Kesejahteraan Karyawan ‘Oleh’ dan ‘Untuk’ Perusahaan
- Baca juga : Pembelajaran Tatap Muka versus Tatap Layar
10. Penen Ayam
Cara #10 ketika berternak ayam broiler adalah memanennya. Biasanya ayam yang sudah siap dipanen adalah ayam yang sudah mencapai 30 hari. Setelah panen berhasil dilakukan, segera bersihkan kandang untuk digunakan sebagai ternak ayam broiler selanjutnya.
- Baca juga : 3 Teknik dalam Menulis Berita, Calon Jurnalis Wajib Tahu!
- Baca juga : Cara-Cara Ternak Udang di Rumah!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply