Tanggal:13 May 2024

5 Lagu Dream Theater yang menjadi Favorite banyak orang

Dream Theater adalah sedikit dari band yang anggotanya adalah musisi-musisi dengan skill bermusik jauh di atas rata-rata.

Dream Theater adalah sedikit dari band yang anggotanya adalah musisi-musisi dengan skill bermusik jauh di atas rata-rata. Aksi live Dream Theater selalu memukau, yang menyajikan orkestra cepat dengan teknik instrumen akrobatik.

Kira – kira lagu apa yang menjadi Favorit banyak orang, Yuk di simak!

1. The Spirit Carries On

irik lagu The Spirit Carries On ini memang cukup unik. Saking dalamnya maknanya atau  bisa jadi saking ruwetnya alur yang dimunculkan. Kalau kita lihat lagi di lirik-lirik selanjutnya, mungkin kita bisa menerka bahwa pencerahan yang didapatkan salah satunya melalui mimpi yang dirasakan. Mengenai kebebasan dari rasa sakit dan ketakutan. Mengenai ketenangan karena dikelilingi oleh cahaya. Karena dia (Nicholas) telah kembali ke Sang Maha Cahaya. Kembali ke asal-muasal dia diciptakan, yaitu kembali kepada Tuhan.

Baca Juga:

2. Wither

Secara umum lagu ini memceritakan tentang ketidakberdayaan seseorang dalam menghadapi suatu hal yang bisa jadi membuatnya harus berusaha keras dan memperjuangkan segala sesuatunya. Tapi usaha dan kerja kerasnya mendadak terhenti karena dia gagal mencapainya. Kalau diperhatikan secara teliti, lirik lagu ini sebenarnya lebih banyak mengungkapkan tentang curhatan dari si penulis lagu.

Pada dasarnya ada tiga hal yang mendasari saya untuk menyimpulkan adanya simbol keputusasaan dalam lagu ini teman. Tiga hal tadi adalah :Pasrah, Harapan, dan Kesedihan. Tiga hal ini bagi saya adalah kondisi secara global yang dirasakan seseorang ketika dia putus asa.

Baca Juga:

3. On The Backs Of Angels

Single pertama Dream Theater, dirilis akhir Juni 2011.

On The Backs Of Angels jelas memenuhi ekspektasi fans yang merindukan unsur progressive yang belakangan mulai tertutupi oleh dominannya unsur metal di musik Dream Theater. Unsur-unsur breakdown antar part lagu benar-benar ciri khas Dream Theater. Secara struktur lagu kita bisa dengar reference dari lagu Pull Me Under, tapi tidak secara instan. Mike Mangini mempertunjukkan konsep Polyrhythm-nya, dimana bass drumnya mengikuti pattern riff gitar dan bass, sementara splash cymbal-nya mengikuti melodi keyboard Jordan Rudess. Liriknya bercerita tentang keadaan reses ekonomi di USA, dan kebijakan perang mereka di Timur Tengah dan daerah belahan dunia lain.

Baca Juga:

4. Another Day

Merupakan pengalaman pribadi John Petrucci atas ayahnya yang menderita kanker dan kemudian meninggal pada tahun 1996. Seseorang yang berusaha memberikan harapan, optimisme, keyakinan untuk hidup, kepada orang khususnya adalah ayah John Petrucci dan secara general semua orang yang mendengarkan lagu ini. “Find another reason to stay” Meminta kepada ayahnya untuk tetap hidup Part kedua: “The coldness of his words The message in his silence “Face the candle to the wind…” dan seterusnya. Menyiratkan akan kesiapan ayahnya untuk meninggalkan dunia, dan mejelaskan bahwasanya sang anak harus menerima kenyataan.

Seseorang yang berusaha mencegah orang lain untuk bunuh diri. Ada dalam verse “so die another day… better to save the mystery.” “Ashes in your hands Mercy in your eyes If you’re searching for a silent sky”.

Mental illness dan berusaha untuk menghadapinya sebagai penderita maupun keluarga.

Baca Juga:

5. Lost Not Forgotten

Lagu ini menceritakan tentang pasukan penakluk legendaris Turki di abad pertengahan yang dikenang sepanjang masa tentang kehebatannya. Sound choir yang digunakan Jordan Ruddes sangat bernuansa mistis yang pas dengan isi lirik lagu. Lagu yang sangat berpotensial menjadi favorit fans di live show mereka.

Baca Juga:

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *