Tanggal:16 November 2024

10 Cara Menjadi YouTuber Pemula Yang Sukses

Youtuber (sumber: Pexels)

Kanal YouTube SkinnyIndonesia24 akan pamit dari platform berbagai video tersebut pada 24 Juni 2021. Padahal, jumlah pelanggannya telah mencapai lebih 3,3 juta. 

Pemilik kanal ini, yaitu kakak-beradik Jovial da Lovpez dan Andovi da Lopez, telah lebih sembilan tahun membagikan video kreatifnya. 

Namun, SkinnyIndonesia24 bukan satu-satunya kanal besar di Youtuber Indonesia. Banyak YouTuber  yang berhasil meraup penghasilan dengan menjadi content creator di platform tersebut.

Keberhasilan Youtuber memiliki penghasilan tinggi membuat banyak orang  tertarik untuk terjun ke dunia yang sama. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, simak penjelasannya berikut ini.

Cara Menjadi YouTuber Sukses dan Terkenal Untuk Pemula

Cara menjadi Youtuber (sumber: Unsplash)

Menjadi YouTuber besar tentu saja bukan jalan yang mudah. Banyak hal yang harus dilakukan.

Sama halnya seperti memasak, menjadi content creator di platform sosial YouTube juga butuh langkah atau cara yang tidak sederhana dan tidak mudah. Berikut ini caranya:

1. Pilih kategori sukses yang Anda inginkan

Orang awam mungkin hanya tahu sukses menjadi YouTuber sebatas terkenal dan memiliki penghasilan melimpah saja. Padahal, setidaknya ada tiga jenis kesuksesan yang dapat diraih dari menjadi YouTuber.

Pertama, jumlah pelanggan atau subscriber. Tentu saja Anda harus menyediakan konten yang menarik dan untuk menarik para pengguna YouTube agar menekan tombol subscribe pada kanal anda.

Kedua, keterikatan atau engagement. Kategori ini berhubungan dengan jumlah likes, komentar, dan bagikan (share) yang anda miliki. Semakin banyak yang melakukannya, maka Anda dapat disebut sebagai YouTuber dengan engagement tinggi.

Ketiga, monetisasi. Kategori ini berhubungan dengan penghasilan yang akan didapatkan sebagai seorang YouTuber profesional. Tentu saja jumlah penghasilan setiap YouTuber akan berbeda-beda, tergantung pada kualitas video, jumlah penonton atau viewers, dan aspek lain yang menjadi pertimbangannya.

Baca Juga : Teknik Fotografi Untuk Pemula

2. Buat target Tak ada salahnya membuat target untuk kanal yang Anda kelola

Targetnya tentu bisa beragam, mulai dari target viewers,  subcribers, atau  lainnya yang dapat membuat kanal anda semakin besar.

3. Tentukan niche sesuai dengan kemampuan anda

Niche atau topik  merupakan hal yang penting. Pastikan memilih topik yang Anda kuasai. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menyampaikan informasi. Beberapa contohnya seperti musik, gim, kuliner, fashion, dan lain sebagainya.

4. Pilih jenis konten video

Selanjutnya, anda dapat memilih  jenis konten yang cocok dengan topik tersebut. Jenis kontennya seperti pendidikan, hiburan, atau menunjukkan (envince).

Tidak hanya harus sesuai dengan niche, jenis kontennya harus sesuai dengan karakter dan kemampuan. Konten yang disajikan sebaiknya tidak hanya menghibur, tapi memiliki nilai edukasi.

Baca Juga :

5. Bangun karakter Karakter atau ciri khas menjadi salah satu cara menjadi YouTuber yang sukses

Ciri khas yang dapat anda tonjolkan, misalnya intonasi bicara, tagline menarik, atau penampilan yang unik. Bangunlah karakter yang sesuai dengan jati diri Anda.

6. Buat konten yang menarik

Cara selanjutnya yaitu mulailah membuat konten yang menarik. Konten menarik dibangun dengan beberapa persiapan mulai dari memikirkan ide, persiapan perlengkapan teknis pembuatan video, proses produksi, editing, sampai tahapan mengunggah video ke kanal YouTube.

7. Promosi

Promosi menjadi hal yang tak kalah penting. Manfaatkan social media untuk membangun kanal YouTube Anda. Gunakan seluruh sosial media sebagai media promosi agar channel anda semakin banyak dikunjungi orang. 

Baca Juga :

8. Konsisten

Cara menjadi YouTuber yang terakhir adalah konsisten. Untuk menjadi YouTuber yang besar dan dikenal semua orang, anda harus konsisten menyajikan konten yang menarik dan berkualitas dari waktu ke waktu. Tentu saja hal ini tidaklah mudah. Namun dengan komitmen yang kuat, Anda pasti bisa menjadi YouTuber.

9. Melakukan Optimasi 

Yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu menggunakan search engine optimization atau SEO YouTube. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan traffic atau peringkat. Dengan cara rajin menganalisis SEO, maka penonton bisa lebih mudah untuk menemukan video atau saluran YouTube di mesin pencarian YouTube, Google, atau search engine lainnya.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan optimasi ini seperti riset keyword, membuat video dengan kualitas yang baik, melakukan optimasi metadata, menambahkan CTA, dan memasukkan beberapa kata kunci di bagian tertentu seperti judul, deskripsi, dan thumbnail.

10. Melakukan Analisis dan Evaluasi

Yang terakhir dilakukan yaitu melakukan analisis dan evaluasi. Setelah video terunggah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti bagaimana penonton merespon video tersebut, mengecek masukan dan saran dari viewers melalui komentar, atau meminta tanggapan dari orang-orang sekitar. Dari situlah akan diketahui apakah target penonton, like, dan subscribers telah mengalami peningkatan atau belum, sehingga tidak tahu apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk di konten selanjutnya.

Penghasilan YouTuber Indonesia

Adsense (sumber: Unsplash)

Salah satu daya tarik banyak orang untuk menjadi YouTuber adalah karena penghasilannya yang besar. Namun, sebenarnya berapa pendapatannya di Indonesia? Jumlah pendapatan dari seorang YouTuber ternyata dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya, jumlah klik pada tampilan iklan, lokasi negara, topik, atau konten video, serta harga iklan atau adsense.

Pendapatan YouTuber dihitung menggunakan cost per mille atau biaya per seribu tampilan. Pendapatan lainnya juga bisa berasal dari biaya per klik atau penghasilan yang diperoleh saat penonton klik iklan yang muncul pada kanal tersebut.

Penghasilan lainya dapat berasal di luar YouTube. Misalnya, saat YouTuber  mendapatkan endorse atau bekerja sama dengan sebuah merek produk.  Dilansir dari laman Voi.id, raata-rata penghasilan seorang YouTuber pemula mencapai 18 US dollar atau sekitar Rp245 ribu untuk 1000 tayangan video.

Jumlah tersebut tentu saja bisa berubah seiring berkembangkanya tren di YouTube. Pada Desember 2020, tim Databoks mengumpulkan data penghasilan 10 YouTuber yang masuk kedalam kelompok YouTuber dengan penghasilan terbesar pada saat ini. Posisi pertama di tempati oleh Ryan Kaji dengan penghasilan sebesar US$ 29,5 juta atau sekitar Rp 418,9 milyar.

(Sumber : katadata)

Baca Juga :

Edited by Romadhona S.

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *