Bisnis Personal Development Produktivitas Kantor

7 Faktor Penentu Produktivitas Karyawan, Faktor Internal dan Eksternal Saling Memengaruhi!

Melinda Fujiana02 September 20210 Comment3.5k

ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Yuk segera perbaiki level produktivitas!

Tingkat produktivitas yang dimiliki oleh setiap karyawan rasanya akan berbeda satu sama lainnya, ya. Bahkan nih kalau pun berada dalam level yang sama mungkin saja fakor penyebabnya bisa berbeda. Misalnya saja, ada dua karyawan yang sama-sama pada level tinggi dari sebuah produktivitas dalam bekerja, yang mana karyawan satu produktif kerja karena dorongan faktor internal lalu karyawan satunya atas tarikan faktor eksternalnya.

Begitu juga berlaku untuk level rendahnya produktivitas seorang karyawan, yang mana bisa karena disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal. Bahkan nih tak menutup kemungkinan bahwa tinggi rendahnya tingkat produktivitas karyawan itu dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan faktor eskternal. Lantas bagaimana sih cara melihat tingkat produktivitas karyawan itu? Simak aja langsung penjelasan di bawah ini, ya.

1. Tingkat pendidikan

ilustrasi kegiatan karyawan (Pixabay.com/StartupStockPhotos)

Nah, cara melihat tingkat produktivitas seorang karyawan yang pertama ini berasal dari internalnya si karyawan, nih. Ya, internal tersebut ialah tingkat pendidikan si karyawan. Dimana arus hubungannya bersistem karyawan yang tinggi pendidikannya akan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi, pun begitu dengan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah akan menghasilkan produktivitas kerja yang rendah pula. Yang mana terdapat sebuah studi bahwa tingkat kecerdasan karyawan yang dapat dibaca dari tingkat pendidikan, lho. Sehingga, kesimpulannya tingkat pendidikan itu amat terkait dengan produktivitas karyawan dan staf, ya.

Baca Juga:

2. Multitask kepada para karyawan

Kesalahan umum yang sering ditafsirkan oleh banyak perusahaan adalah bahwa multitasking adalah cara untuk mencapai target lebih banyak. Padahal, penelitian menunjukkan yang terjadi adalah sebaliknya.

Dengan mencoba melakukan banyak hal sekaligus, karyawan tidak benar-benar mencapai apa pun sebaik kemampuanmereka. Jadi, alih-alih memaksa karyawan melakukan multitask, lebih baik coba fokuskan karyawan untuk mengerjakan satu tugas pada satu waktu. Dengan cara tersebut, tugas akan diselesaikan karyawan lebih cepat dengan standar yang lebih tinggi dibandingkan saat karyawan harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Maka, dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa produktivitas kerja akan lebih tercapai saat seorang karyawan fokus mengerjakan satu tugas pekerjaan, nih.

Baca Juga:

3. Kesehatan jasmani dan rohani

Salah satu tanggung jawab manajer merupakan memastikan dalam kesehatan karyawan dengan mengatur jam kerja dan menghilangkan kerja lembur untuk menciptakan aktivitas kerja bagi karyawan. Karyawan yang sehat juga dapat meningkatkan produktivitas terhadap tenaga kerja dan sebaliknya karyawan yang kelelahan akan menghambat produktivitas kerjanya, ya.

Namun, urusan kesehatan jasmani dan rohani secara mendalam bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak manajer saja, nih. Melainkan secara pribadi kamu juga perlu menjaga dirimu dengan sempurna, baik urusan kesehatan fisisk atau kesehatan mental. Jangan sampai pihak manajer sudah membuat jadwal kerja yang rasional demi tingkat produktivitas yang makasimal jadi terganggu karena tidak profesionalnya kamu membawa masalah keluarga yang memengaruhi kesehatan mentalmu itu ke kantor. Yang mana pada akhirnya bukan menghasilkan produktivitas yang maksimal atau bahkan mencapai level produktivitas kerja yang standar saja tak bisa, nih.

Baca Juga:

4. Rapat yang mendadak

Agar efisiensi perusahaan meningkat, cobalah untuk tidak terlalu sering mengadakan pertemuan atau rapat mendadak di jam kerja ataupun saat istirahat makan siang. Hal tersebut hanya akan membuat karyawan memiliki sedikit waktu untuk menyelesaikan tugas secara efisien.

Untuk mengantisipasi pertemuan atau rapat tersebut, perusahaan bisa membuat jadwal rapat selama seminggu. Dengan demikian, karyawan tahu untuk tidak menjadwalkan tugas-tugas prioritas pada hari pertemuan. Selain itu, karyawan akan dapat menyelesaikan tugas tepat waktu dengan produktivitas kerja karyawan yang semakin meningkat, ya.

Baca Juga:

5. Lingkungan kerja

Kali ini faktor eskternal dalam kaitan lingkungan kerja sebagai tempat singgah para karyawan dalam menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. Dimana lingkungan kerja yang baik memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas, lho. Lingkungan kerja yang bersih bisa membuat karyawan bekerja lebih nyaman, nih. Bayangkan saja kalau lingkungan sudah nyaman otomatis para karyawan bisa bekerja dengan fokus bukan? Iya pastinya. Sehingga kefokuskan dalam bekerja tersebut akan membuahkan hasil kerja yang sunggguh maksimal, ya!

Baca Juga:

6. Peralatan kerja

Perangkat yang dapat digunakan dengan memiliki dampak yang sangat penting pada peningkatan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan harus dipertimbangkan oleh perusahaan, karena produktivitas kerja meningkatkan keuntungan terhadap perusahaan tersebut.

Baca Juga:

7. Motivasi kerja

Memang tidak mudah memotivasi setiap karyawan karena setiap karyawan memiliki latar belakang yang berbeda, pengalaman yang berbeda, keinginan, dan harapan. Tapi dengan segala upaya yang dilakukan dan berhasil memotivasi para karyawan itu pasti berdampak besar pagi produktivitas kerja mereka, lho.

Baca Juga:

Nah, untuk kalian yang masih merasa produktivitas kerjanya berada di level standar yang segitu saja bahkan berada di level bawah tuh mau sampai kapan begini terus? Apa tidak mau memperbaiki kualitas diri? Kalau bukan kamu yang melakukannya untuk dirimu sendiri ya tunggu kapan lagi? Kalau bukan dari sekarang ya tunggu kapan lagi? Buruan deh tingkatkan kualitas diri dengan mengikuti kursus-kursus bersama para ahlinya langsung. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa cek link di bawah ini, ya!

Educational Community Platform | Vocasia