Tanggal:22 November 2024

5 Strategi Pembangunan Bisnis, Pebisnis Pemula Wajib Simak!

ilustrasi pengembangan bisnis (pixabay.com)

Salah satu tips utama dan penting untuk mengembangkan suatu bisnis ya tentu saja dengan mempunyai strategi yang matang, ya. Langsung saja simak 6 strategi dalam mengembangkan bisnis yang ada di bawah ini.

1. Pilih lokasi yang tepat

ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)
ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)

Untuk UKM yang bergantung kepada toko fisik, lokasi merupakan salah satu modal utama yang paling penting dalam mengembangkan usahanya. Dengan menentukan lokasi yang strategis (bisa dekat dengan pelanggan atau dekat dengan sumber bahan baku) tentu akan sangat berpengaruh dengan bisnismu,

Dimana ketika kamu tidak menyesuaikan lokasi bisnismu dengan target pasar artinya kamu tengah menutup peluang suksesnya usahamu, nih. Misalnya saja, kalau kamu membuka usaha toko alat tulis, maka sebaiknya berlokasi yang dekat dengan sekolah, kampus, dan sejenisnya. Hal tersebut tentu saja untuk menggaet calon konsumen yakni para pelajar yang memiliki kebutuhan atas alat untuk tulis-menulis.

2. Kenali dan analisis kompetitor

ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)
ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)

Mempunyai bisnis yang menjual produk kebutuhan utama dengan tujuan untuk memudahkan pencarian target konsumen memang terkesan pilihan bijak. Namun, hal itu tentu saja berisiko untuk mendatangkan banyang pesaing yang mendirikan bisnis serupa dengan tujuan yang sama sepertimu, yakni memudahkan dalam mencari calon konsumen..

Ya, kalau kompetitornya masih satu level denganmu sih mungkin masih sedikit aman, nih. Tapi. bagaimana kalau kompetitornya sudah berbisnis besar dan punya target pasar yang luas? Rasanya tak mungkin kamu menyainginya secara manual, sudah pasti auto kalah saing di mata konsumen. Nah, yang bisa kamu lakukan saat bertemu kompetitor baik yang sudah besar atau masih pemula ialah dengan menganalisis sistem kerjanya, nih. Coba observasi terkait kelebihan dan kelemahan bisnisnya tersebut. Yang mana secara kasar kalau kelebihannya bisa kamu terapkan untuk kemajuan bisnismu dan untuk kelemahannya bisa jadi bahan evaluasi supaya kamu tak perlu mengalami hal yang serupa di masa depan, ya.

3. Melakukan inovasi atas produk

ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)
ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)

Nah, sebagai kelanjutan dari poin di atas bahwa kelebihan dari kompetitormu baik yang sudah besar ataupun yang masih pebisnis pemula tadi bisa kamu terapkan dalam bisnsimu tapi dengan sentuhan sebuah inovasi, ya. Jangan sampai kamu meniru persis atas produk apa yang sudah ada, terlebih lagi jika itu produk dari pebisnis besar yang pasarnya sudah luas. Tentu kalau kamu lakukan pun tak ada yang membeli karena mereka lebih percaya atas produk yang sudah terbranding bagus oleh kompetitormu yang sudah besar tadi.

Maka dari itu, lakukan inovasi atas produkmu yang mendapatkan inspirasi dari kompetitor yang kamu analisis tadi. Supaya ada pembeda yang unik dan menarik, tapi kamu tak perlu bersusah payah untuk memasarkan produknya karena secara basic orang luas sebagai calon konsumen sudah mengenalnya dari si kompetitor yang besar tadi, ya.

Selain itu, inovasi juga bisa kamu terapkan atas bisnismu yang sudah lama begitu-gitu saja. Jangan sampai menunggu konsumenmu yang pergi dulu karena sudah  bosan atas produkmu baru kamu kepikiran untuk melakukan inovasi, itu salah besar. Kalau mereka sudah terlanjur pergi pun kamu berinovasi akan kamu tawarkan pada siapa? Ingat konsumen yang pergi artinya sudah luntur kepercayaan terhadapmu dan ingin produk baru yang lebih fresh, lho.

4. Pantau perkembangan di sosial media

ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)
ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)

Kalau dari poin di atas kamu bertanya, dari mana bisa menemukan ide inovasi yang tepat ya? Nah, memantau perkembangan trend di sosial media ialah jawabannya, nih. Dimana kamu bisa melihat berbagai ide-ide segar yang ada didalamnya. Mungkin ide bisnis bisa tercipta dari permasalahan yang tengah nak daun di sosial media yakni dengan menyediakan solusi untuk masalah tersebut. Bisa juga dengan melihat kebutuhan apa sih yang tengah dibutuhan para pengguna sosial media berdasarkan segmentasi usia, pekerjaam, bahkan dari hal yang sedang viral. Kemudian ciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan mereka, ya. Eits sepertinya ide bisnis dari kombinasi permasalahan yang ada serta kebutuhan para pengguna media sosial boleh juga, nih.

Atas dasar ide atau inovasi yang berasal dari perkembangan di sosial media, maka pemasaran juga bisa kamu lakukan di sosial media, ya. Sudah bukan rahasia umum lagi kalau sosial media bukan hanya media komunikasi, melainkan juga tempat pemasaran produk-produk dengan strategi tertentu yang menarik minat calon konsumen yang tepat. Jadi, setelah mendapatkan target konsumen yang tepat, jangan lupa buat konten menarik berdasarkan kebutuhan mereka untuk memikatnya segera membeli produkmu.

5. Pengelolaan keuangan

ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)
ilustrasi mengembangkan bisnis (pixabay.com)

Kali ini berbeda pembahasan dengan kesinambungan poin-poin sebelumnya, nih. Kenapa sih aspek pengelolaan keuangan ini diperlukan dalam pengembangan bisnis? Karena faktanya banyak usaha yang bangkrut dikarenakan adanya kesalahan dalam pengelolaan keuangan, kesalahan dalam pengelolaan tersebut timbul karena tidak adanya monitor keuntungan dan kerugian, nih.

Salah satu cara untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik adalah dengan sistem pencatatan yang rapih serta membuat laporan keuangan secara rutin. Saat ini sudah banyak software-software yang bisa membantu pencatatan ini. Keuntungan lain dari adanya pencatatan dan laporan keuangan yang tertata adalah dapat digunakan sebagai dokumen pendukung dalam pengajuan pinjaman usaha. Maka dari itu, kalau dirasa kamu butuh uang tambahan untuk mengembangkan bisnismu, maka jangan ragu untuk mengajukan pinjaman dana usaha pada pihak yang tepat. Tapi ingat harus bisa bertanggung jawab alias jangan sampai rugi, jadi harus dipikirkan dengan matang terlebih dahulu, ya.

Maih butuh strategi-strategi kuat lainnya dalam mengembangkan bisnismu? Coba deh ikut pelatihan dengan ahlinya langsung di Vocasia. Tunggu apalagi? Buruan cek info lebih lengkapnya lewat link di bawah ini, ya!

Kursus Entrepreneurship | Vocasia

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
scale up bisnis
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *