Tanggal:15 May 2024

Tempered Glass vs Hydrogel, Mana yang Terbaik?

Seiring berkembangnya dunia teknologi, kini smartphone yang beredar di pasaran pun sangat variatif. Mulai dari varian yang murah hingga mahal atau biasa disebut flagship. Varian flagship ini mematok harga tinggi sebab memang spesifikasinya yang tidak main-main.

Nah, semakin mahalnya banderol harga smartphone di pasaran, tentu proteksi maksimal menjadi kebutuhan yang mendesak. Hal ini bertujuan agar smartphone yang kita beli bisa tetap prima dalam jangka waktu yang panjang.

Selain menggunakan casing, sebagian besar pengguna smartphone menggunakan pelindung layar berbagai tipe di pasaran untuk proteksi layar smartphone-nya. Bahkan, hampir semua smartphone modern kini sudah dilengkapi teknologi pelindung layar bawaan yang tahan gores hingga tahan pecah. Contohnya seperti Gorilla Glass, Dragontail, Dinorex, Panda King Glass, Xensation, Concore hingga yang termahal yaitu Sapphire Glass. Namun, sebagian pengguna ingin layar HP mereka lebih terlindungi lagi dengan pelindung layar tambahan. Dua jenis pelindung layar eksternal paling populer saat ini adalah tempered glass dan hydrogel. Lalu, mana yang terbaik dari kedua pelindung layar ini? Simak ulasan Vocasia kali ini!

Baca Juga :

Tempered Glass vs Hydrogel

tempered glass vs hydrogel

source: pexels

Jika kita membeli pelindung layar HP di toko aksesoris gadget atau secara online, pasti kita akan disuguhkan dua jenis pelindung, yaitu tempered glass dan hydrogel. Kedua jenis screen protector ini memiliki beberapa perbedaan. Berikut perbedaannya yang perlu kamu ketahui:

  • Responsivitas

Tempered glass memiliki ketebalan mulai dari 0,3 – 0,5 mm, sedangkan pelindung layar jenis hydrogel ini jauh lebih tipis dari tempered glass. Beberapa varian hydrogel yang mainstream di pasaran mengklaim punya ketipisan hingga 100 nanometer yang jika dipasangkan ke layar HP, kamu tidak bakal notice bagian tepinya.

Jadi dalam hal responsivitas, hydrogel jelas lebih unggul sebab ketipisannya jauh lebih superior dari tempered glass. Hal ini membuat hydrogel lebih sensitif terhadap sentuhan jari.

Tapi, hal ini tidak serta merta membuat tempered glass sukar disentuh sampai menganggu pemakaian smartphone, ya. Karena pada dasarnya, sensasi taktil yang ditawarkan oleh tempered glass sangat mirip dengan layar smartphone sebelum ditutup pelindung layar.

Baca Juga :

Tujuan utama dari pelindung layar pastinya untuk melindungi layar HP. Mengenai itu, tempered glass dan hydrogel memiliki perbedaan yang cukup seginifikan.

Tempered glass memiliki ketebalan material yang superior, yaitu seperti lempengan kaca yang disertai perekat. Jadi, praktisnya smartphone kamu punya 2 lapisan kaca ketika menggunakan tempered glass, yang mana jelas menambah proteksi dari benturan dan mencegah kaca smartphone retak.

Di sisi lain, hydrogel terbuat dari bahan elastis yang bisa merenggang. Pada esensinya, fungsi hydrogel adalah untuk menahan goresan, bukan untuk mengurangi dampak benturan seperti tempered glass.

Dapat disimpulkan bahwa soal daya tahan, tempered glass jelas pemenangnya sebab material yang digunakan lebih tebal dari pada hyrdogel.

Baca Juga :

Setelah mengetahui tingkat responsivitas dan daya tahan dari kedua jenis pelindung layar ini, berikutnya adalah penampilan atau estetika layar. Meskipun estetika layar tidak mempengaruhi fungsi sama sekali, namun bisa mempengaruhi kenyamanan pengguna secara subjektif.

Secara penampilan, hydrogel lebih diunggulkan. Antigores ini tipis dan dapat menyatu dengan bentuk layar. Sehingga ponsel kamu tampak seperti tidak menggunakan pelindung layar. Hal ini tentunya tidak menganggu estetika layar.

Berbeda dengan tempered glass, ia memiliki material yang tebal dan kaku. Kita dapat dengan jelas melihat bahwa ada lapisan kedua yang menempel di layar sehingga mengganggu estetika yang ada.

Lapisan oleophobic nano coating yang terdapat pada hydrogel juga lebih baik karena lebih tahan lama dan mudah dibersihkan sehingga lebih tahan terhadap kotoran dan sidik jari. Berbeda pada lapisan oleophobic pada tempered glass yang biasanya hilang lebih cepat.

Baca Juga :

Untuk aspek kenyamanan lebih bersifat subjektif. Di sisi lain, ada yang lebih menyukai tempered glass karena sifatnya kaca dan sesuai dengan layar HP yang memang terbuat dari kaca. Jadi, pengalaman penggunaan lebih mirip dengan aslinya.

Sedangkan hydrogel bersifat seperti gel atau cairan yang dikeraskan. Mirip seperti jenis layar sentuh pada smartphone zaman dulu (resistive touch screen) yang lembek dan elastis. Sifatnya tidak terlalu licin dan lebih tahan akan kotoran karena mudah dibersihkan.

Baca Juga :

Jadi untuk aspek ini kembali lagi kepada pengguna, apakah lebih nyaman menggunakan tempered glass atau pun hydrogel.

Tempered glass dan hydrogel sama-sama diciptakan untuk memberikan proteksi pada layar handphone agar lebih awet. Di artikel ini sudah menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan kedua jenis antigores ini terhadap aspek tertentu. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu sebagai pengguna, ya.

Jadi, antigores mana nih yang terbaik antara tempered glass vs hydrogel? Pilihannya tetap kembali ke kamu, ya!

Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia
Kursus membuat Aplikasi website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *