Tanggal:02 May 2024

15 Tanda-tanda Kehamilan yang Perlu Diketahui!

Tanda-tanda kehamilan biasanya sering tidak disadari oleh sebagian orang. Mereka beranggapan bahwa tidak mengalami perubahan secara fisik. Untuk itu, harus dilakukan pengecekan secara langsung memakai alat pemeriksaan kehamilan yang dikenal dengan istilah test pack (test kesuburan) melalui sampel cairan urine.

Apalagi bila sudah menikah lama, pasti momen adanya seorang anak dalam sebuah keluarga merupakan hal yang sangat dinantikan. Jika sudah menikah, kamu wajib mengetahui tanda-tanda kehamilan. Tentunya supaya dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut sang buah hati.

Baca Juga : Apa Itu Baby Blues

Namun, masih banyak pasangan yang kesulitan memahaminya. Padahal ada hal mendasar yang perlu dilakukan, yaitu dengan pencatatan tanggal menstruasi. Bila sudah tidak menstruasi dalam beberapa bulan setelah berhubungan, itu merupakan salah satu pertanda kehamilan, lho.

Baca Juga : Kenali Smiling Depression

Pastikan untuk segera mengeceknya ke dokter, ya. Sehingga, kamu akan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Akan tetapi, gejala kehamilan pada setiap perempuan ternyata bisa berbeda-beda. Semua tergantung pada kondisi dan stamina seseorang. Lantas, ada apa saja ciri kehamilan? Mari simak penjelasan dari Vocasia berikut ini!

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kehamilan

Pejuang Dua Garis Biru (Freepik)

Tanda-tanda kehamilan bisa dilihat dari kondisi fisiologis. Perubahan tersebut adalah hal yang wajar bagi ibu hamil. Beberapa tanda-tanda kehamilan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Tidak mengalami menstruasi (amenore)

Ilustrasi Tidak Haid (Freepik)

Kehamilan akan menyebabkan dinding di dalam uterus tidak dilepaskan. Sehingga, ketika kamu tidak mengalami menstruasi bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Kondisi tersebut dikenal juga dengan sebutan amenore. Meskipun begitu, kondisi ini bukanlah suatu tanda kehamilan yang pasti. Sebab, amenore dapat terjadi juga pada penderita penyakit seperti miom, kronik, dan tumor hopofise. Selain itu, amenore juga dapat disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan, malnutrisi, dan gangguan emosional.

2. Sensitif terhadap bau

Hal ini merupakan salah satu dari ciri perempuan yang sedang hamil muda. Biasanya, bau apa pun yang lumayan tajam akan sangat mengganggu bagi mereka. Misalnya seperti bau amis, bawang aroma minyak, bahkan nasi sekalipun bisa memicu ibu hamil mengalami mual.

3. Mengalami perubahan payudara

Ilustrasi Perubahan Payudara (Freepik)

Perubahan payudara termasuk tanda yang tidak pasti dalam kehamilan. Payudara ibu hamil umumnya akan terasa lebih kencang atau dalam beberapa kasus payudara terasa nyeri dan tidak nyaman. Pada minggu pertama kehamilan, payudara akan terasa lebih besar, berat, kencang, dan keras dari biasanya. Selain itu, payudara juga terasa lebih sensitif, nyeri, bahkan perubahan warna pada puting dan areola. Hal ini terjadi karena peningkatan jumlah hormon progesteron serta estrogen. Hormon ini akan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut untuk mempersiapkan produksi ASI.

4. Kelelahan (fatique)

Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya Basal Metabolic Rate (BMR) saat awal kehamilan. Namun, pada saat meningkatnya aktivitas metabolic janin sesuai dengan berlanjutnya usia kehamilan, rasa lelah yang terjadi akan berangsur-angsur menghilang. Setelahnya, kondisi ibu hamil juga akan menjadi lebih baik.

Baca Juga : Panic Attack

5. Perubahan warna kulit

Warna Kulit Berubah (Pixebay)

Walaupun belum diketahui secara pasti, pigmentasi kulit terjadi akibat efek dari stimulasi melanosit yang dipicu oleh peningkatan hormon estrogen dan progesterone. Biasanya, bagian kulit yang mengalami hiperpigmentasi adalah payudara pada puting susu, bokong, serta paha. Tak hanya itu saja, area wajah, dahi, hidung, pipi, dan leher juga akan mengalami perubahan. Namun, semuanya dapat kembali normal setelah kehamilan berakhir.

6. Kram perut

Saat awal kehamilan, ibu hamil biasanya akan mengalami hal ini. Rasanya seperti kram ketika menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya beberapa menit. Namun, kamu tak perlu khawatir sebab hal itu adalah normal. Kram perut sering terjadi karena adanya perubahan hormonal. Pertumbuhan janin di rahim juga menjadi salah satu pemicu rasa kram pada perut.

Baca juga: Tanda Rekan Kerja Tidak dapat Dipercaya

7. Sakit kepala

Mengalami Sakit Kepala (Pixebay)

Pusing atau sakit kepala akan lebih sering dialami oleh ibu hamil. Pada saat awal kehamilan, terjadi peningkatan tuntutan darah ke tubuh. Sehingga, ketika akan mengubah posisi dari duduk ataupun tidur ke posisi yang lain, sistem sirkulasi darah akan merasa sulit beradaptasi. Tetapi, hal ini bisa juga disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional. Pola makan yang berubah, perasaan stres, dan depresi juga dapat menyebabkan rasa sakit kepala.

Baca Juga : Self Care

8. Munculnya flek dan bercak

Dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari setelah proses pembuahan, sebagian besar perempuan akan mengalami flek ringan. Namun, tidak banyak perempuan menyadari hal ini dan justru mengira bahwa flek atau bercak tersebut tanda dari menstruasi.

9. Merasa lapar atau ngidam sesuatu

Iluatrasi Ngidam Sesuatu (Pixebay)

Ketika kamu sedang hamil, tubuh akan bekerja lebih keras agar bayi bisa berkembang dengan normal. Tubuh membutuhkan kurang lebih 400 kalori tambahan setiap harinya. Sehingga, sering kali perempuan hamil merasa lapar sepanjang hari atau menginginkan makanan tertentu yang dikenal dengan ‘ngidam’.

Baca Juga : Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Kulit

10. Morning sickness

Mual atau dikenal dengan istilah morning sickness adalah salah satu tanda hamil yang paling banyak dialami. Seperti namanya, gejala ini biasanya muncul di pagi hari. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bisa dirasakan pada siang, bahkan malam hari. Mual biasanya dirasakan saat memasuki usia kandungan 4 sampai 6 minggu dan berakhir saat memasuki trimester kedua (minggu ke 13 atau ke 14).

11. Sering buang air kecil

Ilustrasi Sering Buang Air Kecil (Pixebay)

Keinginan untuk buang air kecil di awal kehamilan ini sering terjadi. Hal itu karena rahim yang membesar akan menekan saluran kandung kemih. Keadaan ini akan menghilang saat kehamilan memasuki bulan ke 5. Namun, ia akan muncul kembali pada akhir kehamilan karena kandung kemih tertekan oleh kepala janin.

12. Sulit mengatur pernapasan

Perubahan hormonal yang memengaruhi sistem aliran darah ke paru-paru pada kehamilan 33 sampai 36 minggu, membuat ibu hamil sering kali merasa sulit bernapas. Hal ini juga terjadi karena adanya tekanan dari rahim yang kian membesar. Sehingga, ketika mengatur penapasan rasanya akan sedikit sulit.

Baca Juga : Jenis-Jenis Dokter Spesialis

13. Perubahan suasana hati

Moodyan (Freepik)

Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron akan terus meningkat. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang lebih cepat. Kamu akan menjadi lebih moody, cemas, dan marah akan sesuatu walau untuk hal sepele sekalipun.

Baca Juga : Perbedaan Psikolog dan Psikiater

14. Punggung terasa sakit

Sakit punggung selama masa kehamilan merupakan salah satu gejala umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Hal ini terjadi karena melonggarnya ligamen dan perubahan postur selama masa kehamilan. Kamu juga dapat mengurangi nyeri punggung selama kehamilan dengan menggunakan kursi dengan penyangga punggung yang baik. Jangan lupa untuk hindari mengangkat benda yang berat, ya. Selain itu, lakukan olahraga dalam air seperti berenang untuk mengurangi nyeri punggung selama kehamilan.

15. Berat badan mengalami peningkatan

Meningkatnya Berat Badan (Pixebay)

Berat badan akan bertambah seiring berjalannya usia kehamilan. Penambahan berat badan ini tandanya bahwa janin di dalam kandungan terus berkembang. Namun, perubahan berat badan setiap ibu hamil berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan, ya.

Baca Juga : Tips Menjaga Berat Badan

Nah, itulah beberapa tanda kehamilan yang biasanya dialami oleh ibu hamil. Kamu juga harus memastikan bahwa makanan bergizi tersaji dalam menu makanan harian yang dikonsumsi. Tentunya agar kesehatan ibu dan janin tetap tersokong dengan baik.

Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *