Pentingnya Engagement Rate untuk Bisnis Online

Pengertian Engagement Rate

Engagement rate adalah metrik atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur interaksi audiens pada konten Anda. Engangement rate memiliki indikator perhitungan mulai dari berapa lama audiens membaca konten, menyukai, berkomentar, membagikan, melakukan tindakan sesuai perintah (Call to Action), dan lainnya.

Baca Juga | Brand positioning: pengertian, strategi,manfaat dan contoh

Jumlah rate pada setiap engagement di setiap jenis bisnis memiliki pengukuran yang berbeda-beda. rata-rata engagement rate atau ER pada akun di Facebook yaitu 0,09%. Sementara itu untuk rata-rata ER pada sosial media Instagram bernilai sebesar 1,6%.

Cara Menghitung Engagement Rate

Berikut ini adalah cara menghitung engagement rate yang bisa anda coba:

1. Rumus Menghitung Engagement Rate Media Sosial

Di media sosial, perhitungan ER pada postingan akan terasa lebih mudah terlihat. Sebab, pada setiap interaksi yang dilakukan oleh followers bisa dianggap sebagai indikator sebagai ER.

• Rumus dalam menghitung ER pada Instagram:

Engagement Rate (%) = (Jumlah like, comment, dan share / Jumlah Followers) x 100

Rumus di atas di atas dapat Anda gunakan untuk mengukur ER pada akun media sosial Instagram secara keseluruhan.

Anda juga dapat mengukur engagement pada setiap postingan agar dapat mengetahui efektivitas pada postingan Anda.

• Berikut rumus dalam menghitung engagement postingan:

Engagement Rate (%) = (Jumlah like + comment / impression) x 100

Impression adalah jumlah views di setiap postingan. Jumlah impression postingan bisa Anda lihat pada fitur View Insight di setiap postingan pada akun bisnis Instagram Anda.

Anda hanya perlu masukan jumlah like dan comment pada kolom engagement, kemudian jumlah followers atau impression pada kolom Ad Imps/View OR Users, dan angka 100 di kolom Engagement Rate.

Baca Juga | 5 Cara Menentukan Influencer untuk Promosi Bisnismu, Jangan Sampai Salah Pilih!

2. Rumus Menghitung Engagement Rate Website

Engagement Rate (%) = (Engaged Users / Total users) x 100

Sebelum mengukur engaged user website, Anda harus menentukan terlebih dulu pada tujuan di halaman website tersebut yaitu, dengan cara membagi jumlah pengunjung yang telah melakukan subscribe dimana mereka sudah membaca artikel dengan total pengunjung yang telah membaca artikel tersebut.

Baca Juga | 9 Cara Ampuh Meningkatkan Traffic Website Bisnis Anda

Tips Meningkatkan Engagement Rate

Tips meningkatkan engagement rate (rawpixel.com)Online review

Berikut tips yang dapat anda lakukan agar dapat menghasilkan nilai yang terbaik.

• Memposting di jam terbaik

Berdasarkan riset dari Sproutsocial, waktu terbaik untuk mendapatkan social share di Instagram ialah adalah pada hari Rabu jam 11 pagi dan Jumat jam 10 pagi. Sementara itu, berdasarkan CoSchedule, waktu terbaik yang disarankan untuk Anda agar dapat memposting adalah jam 8-9 pagi dan juga  jam 2 siang. Ada kemungkinan target audiens Anda memiliki jam aktif yang berbeda. Untuk itu, Jalan terbaiknya adalah melakukan testing postingan. Mulai posting di pagi, siang, sore, dan malam. Lalu lihat hasil interaksi mana yang paling tinggi.

Baca Juga | Yuk Ketahui Apa Penyebab Akun Instagrammu Terkena Shadowban dan Cara Mengatasinya

• Merespon komentar audiens

Jika banyak audiens yang telah mengomentari konten anda, maka lebih baik anda segera membalas. Follower anda akan merasa lebih diperhatikan dan didengar dikarenakan balasan yang anda tulis.

Baca Juga | 4 Dampak Interaksi Virtual yang Sering Terjadi pada Masyarakat Maya

• Membuat konten yang berkualitas

Ini adalah salah satu cara meningkatkan engagement rata bisnis anda yaitu membuat konten yang berkualitas. Misalnya, ketika anda membuat artikel tambahkan gambar pendukung yang menarik supaya pembaca tidak bosan dan bosan membaca artikel full teks. Pahami target pasar anda. sebisa mungkin menulis artikel yang berkualitas dan mudah dipahami oleh pemula.

Baca Juga | 6 Cara Membuat Konten Yang Menarik Di Sosmed

• Optimasi kecepatan loading website

Dalam konteks website, rendahnya angka engagement rate bisa disebabkan oleh tingginya bounce rate akibat lemotnya website Anda. lebih dari 40 persen pengunjung akan meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik. 79 persen dari pengunjung tidak akan mengunjungi lagi website yang performanya buruk. Maka dari itu, Anda perlu meningkatkan performa kecepatan website untuk membuat pengunjung betah dan melakukan interaksi.

Baca Juga | 6 Cara Mengoptimalkan Website

• Tambahkan CTA yang menarik

Pastikan CTA diletakkan di tempat yang tepat dan mudah dijangkau. Selain itu Anda juga bisa buat tombol menarik untuk meningkatkan atensi pembaca.

Baca Juga | Pengertian AIDA Beserta Contoh Penerapannya

Manfaat Engagement Rate

Manfaat engagement rate (rawpixel.com)

Berikut manfaat mengetahui tingkat interaksi audiens dengan akun bisnis anda.

1. Memantau kinerja competitor

Anda bisa memantau kinerja competitor lewat engagement ratenya. Untuk mengetahui rate competitor anda bisa memakai tools analisis seperti SocialBlade. Misalnya, Anda ingin melihat engagement rate akun Instagram kompetitor, tinggal tulis akun kompetitor pada kolom pencarian. Hasilnya, Anda akan melihat data mulai jumlah postingan, followers, following, engagement rate, bahkan rata-rata like dan komentarnya. Untuk mengecek engagement rate website kompetitor, Anda bisa coba pakai tools dari Similarweb. Sama seperti SocialBlade, tinggal masukkan URL website yang ingin Anda ketahui lalu enter.

Baca Juga | 10 Marketing Tools yang Wajib Kamu Ketahui

2. Memberikan gambaran yang jelas mengenai aktivitas audiens

engagement rate adalah salah satu alat yang dapat menyaring aktivitas followers tersebut, mengungkapkan kebutuhan mereka dan hal-hal yang sedang menjadi tren. Ketika sisa pesaing berfokus pada jumlah likes, ini adalah momen di mana marketer harus fokus pada angka keterlibatan audiensnya. Kebanyakan orang menyukai sebuah post karena mereka melihat teman-teman mereka melakukannya. Jumlah likes yang menggunung tak berarti sebuah post berharga di mata audiens. Banyak konten dengan jumlah likes yang tak seberapa namun lebih sering dicari di media sosial.

Baca Juga | Apa itu Buyer Persona?

Itulah penjelasan mengenai engagement rate yang digunakan dalam pemasaran media sosial untuk mengukur kinerja konten pada platform atau situs web media sosial. Engagement rate begitu penting untuk digunakan oleh setiap tim pemasaran agar strategi pemasaran mampu dilakukan dengan baik dan bisnis dapat terus berkembang lebih pesat.