Tanggal:30 April 2024
Seoanaksholeh.com

URL: Sudah Tahu Pengertian dan Bagian-bagiannya?

URL merupakan elemen yang ada dalam suatu website. Elemen tersebut biasanya dikenal sebagai alamat dari suatu website. Ternyata, elemen itu memiliki arti yang lebih luas dari konsep tersebut. Yuk, cari tahu apa itu URL dengan lebih luas!

Apa itu URL? 

Ilustrasi URL (cr: remotarjobs on unsplash)

URL adalah akronim dari Uniform Resource Locator. Berdasarkan arti tersebut, dapat diperoleh pengertian bahwa URL merupakan alamat website atau lokasi sebuah dokumen yang berada di internet. Apabila ditelaah lebih lanjut, URL merupakan elemen yang digunakan untuk mengetahui alamat dari suatu file, baik berupa situs, gambar, video, program perangkat lunak, maupun jenis file lainnya yang ada pada server di internet. 

Baca Juga: Apa Itu Firewall ?

Selain URL, ada pun domain dan IP Address yang menyusun elemen dari situs atau website. Elemen-elemen situs ini dianalogikan sebagai rumah di mana domain merupakan nomor rumah atau nama pemilik rumah, URL merupakan alamat lengkap rumah tersebut, dan IP Address merupakan koordinat peta rumah tersebut. 

Kehadiran URL sebenarnya untuk memudahkan pengguna internet untuk berselancar di internet. Hal ini dikarenakan sebelum dikembangkannya URL, pengguna perlu menghafal IP Address dari website yang ingin dikunjungi. Maka dari itu, kehadiran URL saat ini menjadi angin segar bagi para peselancar di internet. 

URL Berfungsi untuk Apa?

URL menjadi hal penting bagi situs atau website. Kendati demikian, banyak yang belum mengetahui fungsi alamat website secara lebih rinci. Untuk itu, simak paparan mengenai fungsi alamat website berikut. 

1. Penamaan dokumen yang tersedia dalam website 

Adanya alamat website berfungsi untuk penamaan dokumen yang berada dalam situs jaringan tersebut.

2. Memudahkan pengguna internet untuk mengakses situs 

Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, adanya alamat website untuk memudahkan pengguna internet mengakses dokumen yang tersedia di internet tanpa harus menghafalkan IP Address lagi. Fungsi ini juga berhubungan dengan penamaan dokumen dalam website, pengguna akan dengan mudah menemukan alamat website karena adanya penamaan dokumen yang dilakukan. 

Baca juga: Cara Mudah Mengompresi Kode Untuk Situs Web

3. Mengetahui identitas dokumen

Alamat website akan berguna untuk mengetahui identitas dokumen tersebut apakah termasuk dalam bentuk gambar, tulisan, maupun kompilasi dokumen lainnya dengan mudah. 

Struktur bagian URL 

Alamat website memiliki berbagai komponen penyusun. Nah, untuk memudahkan penjelasan mengenai komponen-komponen dari URL, kita akan menggunakan URL vocasia di bawah ini 

https://vocasia.id/home/courses/ilmu-komputer

1. Scheme 

Scheme merupakan bagian awal dari sebuah alamat website. Komponen ini mengandung protokol yang digunakan untuk mengacak informasi pribadi. Pada saat ini, protokol yang sering digunakan adalah HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure. Penggunaan protokol ini juga membantu menaikkan website di mesin pencari, seperti Google karena dianggap aman bagi penggunanya. 

Komponen ini tidak hanya terbatas pada penggunaan HTTPS saja, ada pun schema FTP yang digunakan untuk pemindahan dokumen, schema MAILTO digunakan untuk mengirim surel langsung dari website, serta JDBC yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai database

https://vocasia.id/home/courses/ilmu-komputer

Dalam website di atas terlihat schema-nya terletak pada https.

Baca juga: Cara Membuat Duplikat Website

2. Subdomain 

Subdomain merupakan bagian dari domain utama yang dapat dipisahkan. Meski demikian, subdomain tidak dapat berdiri sendiri apabila tidak diiringi dengan domain. Secara singkat dapat dikatakan subdomain merupakan “anak” dari domain. Subdomain biasanya digunakan untuk melakukan tes pada sebuah website yang akan memudahkan pelacakan dan penyimpanan perubahan yang terjadi dalam website. Selain itu, elemen ini digunakan sebagai pemisah kategori dalam website

Baca juga: Berikut Rekomendasi Domain Gratis Terbaik

Dalam website vocasia tidak tersedia subdomain. Maka dari itu, contoh penggunaan subdomain akan menggunakan website yang berbeda, yaitu: 

https://today.line.me/ID/pc

2. Second-level Domain (SLD)

SLD merupakan bagian branding atau nama domain yang sesuai dengan karakter bisnis atau website yang dimiliki. Lewat SLD seseorang akan mengetahui kepemilikan website tersebut, sehingga penting untuk memilih nama domain bagi website yang sesuai dan unik. 

https://vocasia.id/home/courses/ilmu-komputer

Dalam website di atas, SLD-nya terdapat pada bagian vocasia.

Ilustrasi URL (cr. freepik)

3. Top-level Domain (TLD)

TLD merupakan komponen URL yang menunjukkan jenis organisasi dari alamat website. Misalnya, .biz yang mewakili organisasi di bidang bisnis, .edu sebagai organisasi pendidikan, atau .org sebagai organisasi. 

https://vocasia.id/home/courses/ilmu-komputer

Komponen ini pun dapat menunjukkan basis negara dari sebuah website. Dalam salah satu contoh website vocasia di atas terlihat adanya basis Indonesia di dalamnya yang direpresentasikan dengan .id.

4. Subdirectory 

Subdirectory merupakan komponen yang memperlihatkan spesifikasi dari halaman website. 

https://vocasia.id/home/courses/ilmu-komputer

Dalam contoh URL di atas, halaman yang ditunjukkan berarti bidang course yang ada di vocasia, yaitu ilmu komputer.

Jenis-jenis URL 

Alamat website dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

1. URL Relatif 

Alamat website ini dikelompokkan berdasarkan keaktifan pada saat itu. Kelompok alamat website ini relatif memiliki susunan yang tidak baku dan mengacu pada dokumen yang sedang aktif atau dibuka pada saat itu. 

Baca juga: IP Address: Definisi, Fungsi Dan Jenisnya

2. URL Absolut 

Alamat ini dikelompokkan berdasarkan kelengkapan lokasi dan domain dari dokumen. Format dari alamat ini pun terdiri dari domain-direktori-dokumen. Hal ini menunjukkan arti dalam setiap domain di halaman terdapat direktori yang berisi dokumen. 

Berikut pengertian, fungsi, struktur, dan jenis-jenis dari URL. Keberadaan alamat website menjadi sesuatu yang krusial dalam pengembangan website. Terlebih lagi, banyaknya pengguna mesin pencari setiap harinya. 

Apabila kamu ingin mencoba pengembangan website secara lebih profesional, kamu bisa bergabung dengan kelas Web Design Seri HTML dan CSS: desain web menggunakan HTML dan CSS bersama vocasia supaya tampilan web-mu lebih keren dan kekinian. Yuk, gabung dengan vocasia! 

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi URL Permalink

Kursus desain website HTML CSS
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *