Tanggal:22 November 2024
ilustrasi mark up dan mark down (pixabay.com)

Tips Menerapkan Mark Up dan Mark Down dalam Menentukan Harga Produk

Sebuah bisnis telah dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tentunya mengingakan penjualan produk dengan harga yang terbaik, ya. Dimana pada satu sisi mau mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan harga tinggi tapi juga mendapatkan banyak pembelian dari konsumen yang maunya harga terjangkau.

Baca Juga | 7 Ide Bisnis Digital yang Paling Diminati

Nah, atas dasar itulah terdapat yang namanya mark up dan mark down dalam menentukan berapa sih harga yang tepat dari sebuah produk itu. Baik mark up ataupun mark down keduanya akan berguna mulai dari sisi produsen, distributor, hingga konsumen yang memakai produk sekalipun.

Pengertian Mark Up

Mark up adalah pembedaan antara harga jual barang dengan biaya yang harus dikeluarkan dari pembuatan barang tersebut, nih. Yang mana artinya dari selisih antara kedua harga itu akan menunjukkan seberapa besar keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, ya. Misalnya saja sih harga sebuah produk yang siap jual itu sebesar 15 ribu rupiah dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk itu yakni sebesar 1 ribu rupiah. Maka, selisih 5 ribu itu ialah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang juga senilai dengan mendapatkan keuntungan sebesar 50%.

Baca Juga |Untung Banyak, Ini 7 Cara Sukses Membuka Toko Sembako

Nah, untuk bisa menentukan perbedaan antara harga jual dengan biaya produksi tentunya harus memikirkan beragam faktor, ya. Mulai dari target pasar, yang mana apakah mereka berasal dari kalangan ekonomi atas, tengah, dan bawah? Hal ini jadi faktor pemicu laku tidaknya harga yang dipasang dengan keuntungan tertentu. Dimana bisa dilihat bahwa sebagian besar kalangan ekonomi menengah ke bawah ini bukan hanya melihat kualitas produk yang begitu tinggi, tetapi juga harganya yang dinilai harus terjangkau. Tentunya hal itu beda dengan penilaian kalangan ekonomi atas yang meyakini bahwa kualitas merupakan segalanya bagi sebuah produk yang artinya harga ialah wujud penghargaan atas produk yang berkualitas tinggi, ya tak masalah dengan harga tinggi yang sebanding dengan kualitas produk yang didapatkan.

Baca Juga | 5 Ide Berbisnis Syariah, Peluangnya Besar di Indonesia!

Pengertian Mark Down

Berbeda dengan mark up, dimana mark down adalah beragam proses yang berakhir dengan penurunan harga jual, nih. Dimana besar harapannya dengan penurunan harga ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Pada satu sisi adanya mark down ini menyebabkan penurunan besar keuntungan yang didapatakan oleh perusahaan atas produknya, tapi di sisi lainnya penurunan harga jual dari produk terkait ini merupakan jalan terbaik daripada tidak laku sama sekali. Maka artinya prinsip dari mark down yang menurunkan harga jual ini adalah yang terpenting sebisa mungkin tidak mengalami kerugian dengan biaya produksi atau uang modal bisa kembali, meski dengan keuntungan yang sangat kecil bahkan tidak untung sama sekali.

Baca Juga | 7 Cara Bisnis Bengkel Motor yang Sangat Mudah dan Menguntungkan

Secara umum mark down dilakukan saat produk suka tak laku lagi di mata konsumennya secara luas, baik karena terdapat produk baru yang lebih update, produk itu sudah tak dibutuhkan lagi seperti produk musiman yang laris saat momen-momen tertentu saja, hingga produk yang masa pakainya tinggal beberapa waktu saja. Dimana daripada samua produk itu tak habis-habis stoknya bahkan rusak sebelum terjual, maka lebih baik untuk diturunkan harganya untuk menarik minat masyarakat. Hal itu bisa terlihat dari acara-acara cuci gudang yang bisanya menampilkan produk-produk lama yang banting harga besar-besaran untuk mengahbiskan stok yang tersisa.

Baca Juga | Apa Itu Buzz Marketing? Kelebihan dan Kekurangan

Tips Sebelum Menerapkan Mark Up Dalam Sebuah Bisnis

Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menerapkan mark up pada harga sebuah produk, nih. Dimana beragam pertimbangan perlu dilakukan agar harga produk yang telah ditetapkan nantinya tidak memberatkan target kosumen sehingga mereka tetap tertraik dan antusias saat membeli produk tapi juga tetap memperhitungkan biaya produksi agar tetap bisa mendapatkan keuntungan. Berikut ini beberapa tipsnya untuk menentukan harga produk yang tepat :

1. Perhatikan pergerakan pasar

Kamu harus memperhatikan bagaimana sih perkembangan pasar, mulai dari apa yang jadi kebutuhan konsumen saat ini hingga pemenuhan solusi dengan sebuah produk pasar seperti apa yang diinginkan oleh kosnumen. Yang mana seperti poin yang disinggung sebelumnya bahwa kalangan ekonomi menengah hingga ke bawah cenderung menyukai harga produk yang terjangkau, dimana setinggi apapun kualitas produk yang kamu tawarkan di pasar tentunya kalau sasaranmu itu berprinsip harga terjangkau ya tak akan laku produkmu.

Baca Juga | 5 Ide Bisnis di Lingkungan Perumahan, Berpotensi Cuan Besar!

2. Perhatikan Biaya Operasional

Poin ini berbanding terbalik dengan melihat perkembangan pasar, dimana di sini kamu harus memperhitungkan beragam biaya yang dikeluarkan untuk memprosuksi barang jadi. Sehingga kamu harus mengapresiasinya dengan menaikkan harga jual yang sebanding dengan proses pembuatan produk. Pada intinya, harga yang tepat itu ialah kombinasi antara melihat situasi target pasar dengan kalkulasi biaya operasional dari pembuatan produk terkait.

Baca Juga | 7 Ide Bisnis Digital yang Paling Diminati

Demikian penjelasan terkait penerapan mark up dan mark down dalam penentuan harga produk. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar dunia kerja lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan berikut.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan
pelatihan mengelola peran dan tanggung jawab pekerjaan vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *