Tanggal:27 April 2024

Apa Itu Cashless

Pengertian Cashless

Cashless adalah kondisi di mana tidak memiliki atau melibatkan uang tunai secara khusus atau mengandalkan sebagian besar atau seluruhnya pada transaksi moneter yang menggunakan sarana elektronik daripada uang tunai. Secara harfiah, cashless adalah bahasa Inggris yang jika diartikan artinya adalah tanpa uang tunai. Kini, transaksi cashless lebih mudah untuk dilakukan karena uang elektronik, kartu debit, hingga kartu kredit telah tersedia, fasilitas penunjang-nya pun sudah sangat memadai.

Peristiwa ini dapat membawa pada era baru yang disebut dengan cashless society. Apa yang dimaksud Cashless Society? Cashless society mungkin terdengar seperti sesuatu dari fiksi ilmiah, tetapi itu sudah mulai menjadi realitas. Sekarang banyak perusahaan-perusahaan yang mulai memfasilitasi transaksi tanpa uang tunai. Misalnya saja pembayaran melalui QR code yang dapat di-scan dan dibayar dengan uang elektronik.

Di kota-kota besar pembayaran model ini bukan hanya di pertokoan atau pusat perbelanjaan, bahkan warung atau kantin telah menyediakan pembayaran tanpa uang tunai seperti ini. Namun, belum ada masyarakat yang benar-benar bebas uang tunai. Selain tantangan logistik, beberapa masalah sosial perlu ditangani sebelum masyarakat dapat sepenuhnya menyerah pada uang tunai. Manfaat dan kerugian di bawah ini dapat memberi Anda gambaran tentang banyak sekali efek yang ditimbulkan non-tunai terhadap uang dan perbankan seperti yang Anda ketahui.

Baca Juga | Apa Itu Rekening Bersama (Rekber)? Yuk, Ketahui Cara Kerjanya!

Manfaat Cashless

  • Manfaat untuk Tiap Individu

Manfaat cashless yang bisa dirasakan oleh tiap individu adalah kenyamanan, karena dengan menggunakan cashless mereka tidak perlu lagi membawa banyak uang tunai, sehingga bisa meminimalisir risiko pencurian.

Baca Juga | 10 Prinsip Dasar Akuntansi Yang Penting Kamu Ketahui

  • Manfaat untuk Negara

Selain bisa dirasakan oleh setiap orang, cashless juga bisa menguntungkan negara. Kenapa? Karena sistem cashless akan mampu meningkatkan koleksi pajak negara secara signifikan. Dengan adanya pendapatan pajak tersebut, maka negara bisa menggunakannya untuk kepentingan lain yang berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat pada negara tersebut.

Baca Juga | 10 Daftar Sekuritas Terbaik Di Indonesia

Contoh Cashless

Berikut ialah contoh alat pembayaran cashless:

1. Rekening Ponsel

Jika Anda sering kesulitan dalam mengingat nomor rekening bank pribadi, maka saat ini ada rekening ponsel yang mampu mengatasi masalah tersebut. Dengan menggunakan rekening ponsel ini, maka Anda tidak perlu memasukan nomor rekening Anda, melainkan hanya nomor handphone yang sudah Anda daftarkan saja.

Berbagai fitur yang tersedia di dalamnya pun cukup lengkap dan mampu memenuhi segala keperluan transaksi Anda. Beberapa bank yang sudah menyediakan rekening ponsel sebagai payment online nya antara lain adalah Mandiri eCash, CIMB Niaga, BNI, dll.

Baca Juga | Apa Itu Mutasi Rekening? Arti, Manfaat Dan Cara Cek Untuk Mengetahuinya

2. E-Money

Dengan menggunakan kartu ATM seperti saat ini, maka Anda tidak perlu lagi menyediakan uang cash untuk membantu kegiatan transaksi Anda. Bentuk kemudahan yang ditawarkan oleh e-money akan bisa dirasakan langsung saat Anda membayar transportasi seperti commuter line, busway, dan kendaraan umum lainnya.

Penggunaan e-money juga bisa Anda gunakan untuk berbelanja di convenience store, pom bensin, supermarket, minimarket, dll. Beberapa bank yang sudah merilis e-money ini adalah e-money Mandiri, Flazz BCA, BNI TapCash, dan BRI Brizzi.

Baca Juga | Apa Itu E-Money? Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan Dan Kekurangan

3. Tabungan Digital

Dengan menggunakan tabungan digital, maka Anda tidak perlu lagi membuka rekening secara antre di bank, Anda cukup menggunakan smartphone dan jaringan internet yang baik saja.

Baca Juga | Apa Saja Alat Pembayaran Non Tunai?

Kelebihan dan Kekurangan Cashless

Berikut ialah kelebihan dan kekurangan cashless:

Kelebihan

  • Hemat Waktu dan Praktis

Seperti yang sudah kita singgung sedikit sebelumnya, bahwa salah satu kelebihan utama yang ditawarkan pada sistem pembayaran cashless adalah prosesnya yang lebih praktis dan hemat waktu. Dengan menggunakan uang elektronik, maka Anda tidak perlu lagi membawa uang tunai. Terlebih lagi, jika Anda melakukan kegiatan transaksi dalam jumlah yang banyak.

Hal tersebut tentunya akan merepotkan Anda, karena Anda harus membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak saat berpergian. Terlebih lagi, saat ini kejahatan di tengah-tengah masyarakat sudah semakin meningkat.

Baca Juga | 7 Contoh Self Reward Yang Membahagiakan, Tapi Hemat Di Kantong!

  • Meminimalkan Tindakan Kriminal

Sebelumnya sudah kita jelaskan bahwa kejahatan saat ini semakin sering terjadi dimanapun dan kapanpun tanpa pandang bulu. Terlebih lagi, untuk Anda yang mempunyai kegiatan padat dengan menggunakan transportasi umum. Kehadiran uang elektronik akan menjadi solusi yang sangat tepat karena dengan menggunakan uang elektronik, maka Anda bisa terhindar atau setidaknya meminimalisir terkena tindakan kriminal di tempat umum.

Baca Juga | Apa Itu Carding? Waspadai Kejahatan Penipuan, Wajib Tahu!

  • Tidak Perlu Antre Lama

Kelebihan lain yang ditawarkan dari uang elektronik adalah efisiensi. Karena dengan menggunakan uang elektronik, Anda tidak perlu lagi mengantri dalam melakukan setiap transaksi. Anda hanya harus menunjukan kartu uang elektronik Anda, dan Anda sudah bisa memiliki apa yang Anda perlukan dengan mudah.

Baca Juga | 6 Cara Sukses Menjalankan Bisnis Blogging

  • Banyak Promo

Saat ini, sudah banyak penyedia kartu uang elektronik yang bekerjasama dengan berbagai vendor, seperti minimarket, restoran, coffee shop, dll. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka memiliki banyak promo yang sangat menarik untuk ditawarkan. Nah, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan tersebut secara cuma-cuma jika Anda menggunakan uang elektronik.

Baca Juga | 9 Strategi Promosi Untuk Mengembangkan Bisnismu!

  • Tidak Perlu Kembalian

Mengelola kembalian saat berbelanja dengan uang fisik sering kali sulit untuk dilakukan, terlebih lagi ketika Anda tidak sempat menyiapkan uang kembalian ribuan atau uang koin. Nah, dengan menggunakan uang elektronik, maka Anda tidak perlu lagi memikirkan kembalian, karena dalam hal ini saldo Anda akan berkurang otomatis sesuai dengan nominal harga yang tertera saja.

Baca Juga | Mengenal Malware: Pengertian Dan Cara Mencegahnya

  • Bisa Dicari Tahu Keberadaannya

Ketika Anda menggunakan uang elektronik, maka segala data pribadi Anda akan terhubung secara otomatis. Hal tersebut akan membantu Anda dalam mencari tahu letak keberadaan uang Anda ketika ada kehilangan ataupun penyalahgunaan data.

Baca Juga | Pengertian Uang Digital Dan Berbagai Keuntungan Dalam Pemakaiannya

  • Lebih Mudah Mengatur Pengeluaran

Kebanyakan dari kita pasti akan kesulitan dan bingung kemana perginya uang yang Anda miliki. Dengan menggunakan cashless, maka masalah tersebut tidak perlu Anda khawatirkan lagi. Kenapa? Karena sistem pembayaran cashless mampu mengontrol setiap pengeluaran Anda.

Baca Juga | 8 Cara Sederhana Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik

Kekurangan

Dibalik sederet kelebihan cashless yang sudah dijelaskan di atas, ternyata sistem pembayaran ini memiliki kekurangan tersendiri, yaitu:

  • Lebih Boros karena Banyak Promo

Seperti yang sebelumnya sudah kita jelaskan, bahwa sistem transaksi cashless mampu menawarkan banyak sekali promo menarik yang sangat menguntungkan. Hal tersebut akan membuat siapa saja mudah tergiur untuk memanfaatkan promo tersebut dan mengakibatkan pengeluaran yang membengkak. Jadi, di satu sisi bisa saja menguntungkan, namun disisi lain bisa membuat penggunanya menjadi semakin boros.

Baca Juga | 5 Tips Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Memulai Hidup Frugal Living

  • Rentan Aksi Cyber Crime

Sistem pembayaran cashless memang sangat memudahkan. Namun, dibalik kemudahan tersebut, sangat rentan adanya aksi kejahatan cyber crime. Hal tersebutlah yang menjadi kekurangan dari sistem pembayaran ini.

Jadi, segala bentuk kejahatan pada sistem pembayaran uang fisik tidak serta merta bisa ditanggulangi dengan menggunakan cashless. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengganti password cashless Anda secara rutin agar tidak jatuh ke pihak yang salah.

Baca Juga | Cybercrime: Pengertian, Jenis Dan Contoh

  • Cenderung Ingin Terus Berbelanja

Walaupun tidak memegan uang tunai, penggunaan uang elektronik nyatanya membuat banyak orang lebih cenderung membelanjakan uangnya. Hal tersebut akan meningkatkan kemauan setiap orang untuk terus menerus berbelanja karena mereka merasa tidak mengeluarkan uangnya sama sekali. Setelahnya, mereka baru sadar bahwa pengeluaran mereka sangatlah banyak.

Baca Juga | Mengenal Impulsive Buying, Kebiasaan Boros Yang Semakin Menjamur Di Masa Kini

  • Masih Terbatas

Walaupun sistem transaksi cashless mampu mempermudah transaksi, tapi masih sedikit vendor yang bekerjasama dengan pihak bank yang menerbitkan uang elektronik.

Baca Juga | Pengertian Revenue Dan Perbedaannya Dengan Income

  • Belum Menjangkau Semua Orang

Tidak semua orang memahami tentang sistem pembayaran cashless. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia dan harus menyesuaikan diri dengan teknologi. Masyarakat yang belum melek teknologi tentu akan kesulitan, mereka merasa masih lebih mudah melakukan pembayaran tunai.

Baca Juga | Wajib Tahu! Inilah Kelebihan Dan Kekurangan Kartu Kredit

  • Biaya Administrasi

Sayangnya masih banyak penyedia layanan dompet digital yang menerapkan biaya administrasi yang ditanggung pemakai. Nominalnya berbeda-beda. Walaupun nominalnya kecil, jika dijumlahkan, tentu dapat memberatkan Anda. Biaya transaksi ini menjadi keluhan utama para pengguna sistem cashless.

Baca Juga | 9 Prospek Kerja Administrasi Bisnis

  • Bergantung Internet dan Listrik

Mengingat pembayaran cashless menggunakan teknologi digital, maka akan sangat tergantung kesediaan internet dan listrik. Jika terjadi hambatan dengan listrik, maka sistem cashless tidak dapat digunakan. Jika server aplikasi mati, proses akan berhenti, lalu Anda harus menunggu sampai sistem dibenahi baru dapat bertransaksi dengan lancar.

Baca Juga | Mengenal Lembaga Keuangan Bukan Bank Beserta Fungsinya

  • Limit Transaksi

Berbeda halnya dengan uang tunai, pada sistem cashless Anda akan berhadapan dengan limit transaksi. Anda hanya bisa bertransaksi dengan jumlah tertentu. Misalnya Anda menggunakan kartu debit, batas maksimalnya hanya Rp10 juta. Sementara itu aplikasi dompet digital hanya membatasi hingga Rp1 juta. Jika hendak bertransaksi dengan jumlah banyak, Anda disarankan menggunakan giro atau cek.

Baca juga | 9 Aplikasi Pengatur Keuangan, Solusi Terbaik Mengendalikan Keuangan Yang Terpercaya, Yuk Coba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *