Tanggal:06 May 2024
Talent Management adalah

Talent Management: Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya

Pernahkah Sobat Vocasia mendengar istilah talent management? Talent management adalah sistem yang umum ditemui pada instansi atau perusahaan yang sudah memiliki banyak karyawan dengan pengelolaan yang terstruktur. Lantas, apa itu talent management? Penasaran bukan? Simak informasi berikut ya!

Baca Juga:

Pengertian Talent Management

Talent Management adalah

Talent management adalah sebuah sistem yang diterapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja para karyawan, khususnya pada perusahaan yang mempekerjakan banyak sumber daya manusia (SDM). Talent management tidak hanya dimanfaatkan untuk mengamati performa setiap karyawan tetapi juga digunakan dalam pengelolaan bakat serta pengembangan diri bagi karyawan.

Baca Juga:

Bisnis dan talent management memiliki hubungan yang erat karena sistem ini membantu perusahaan untuk lebih mengenal karyawannya sehingga memudahkan dalam penempatan karyawan sesuai dengan bidang masing-masing. Sistem ini diterapkan sebab perusahaan membutuhkan SDM yang mampu melakukan pekerjaan secara optimal. Selain itu, karyawan juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri serta mengasah kemampuan yang pada akhirnya membawa dampak positif bagi pengembangan perusahaan.

Baca juga: Mengenal Pengertian Screening Karyawan Hingga Tips Lolosnya

Proses Talent Management

Menurut HR Technologist, terdapat enam proses dalam proses talent management, yaitu:

1. Perencanaan

Proses perencanaan melibatkan identifikasi hal-hal yang dibutuhkan untuk memulai proses talent management. Mulai dari persyaratan yang dibutuhkan, merumuskan deskripsi kerja untuk posisi yang diperlukan, hingga mengembangkan rencana tenaga kerja untuk inisiatif perekrutan.

2. Menarik Perhatian Pelamar

Setelah penyusunan rencana, langkah berikutnya adalah memutuskan apakah posisi tersebut diisi oleh orang dari internal atau eksternal perusahaan. Apabila diputuskan akan mengambil SDM eksternal, talent management akan mengumumkan perekrutan melalui portal pekerjaan, jejaring sosial, dan rujukan. Proses tersebut tentunya melibatkan ketertarikan pelamar. Kumpulan talent harus melewati proses identifikasi terlebih dahulu untuk menjaga agar prosesnya berjalan lancar dan efisien. Di sinilah branding perusahaan ikut berperan dalam menentukan kualitas lamaran yang masuk.

Baca Juga:

3. Seleksi Pelamar

Proses seleksi pelamar melibatkan penggunaan serangkaian tes dan pemeriksaan guna menemukan kecocokan antara pelamar dengan perusahaan untuk posisi tertentu. Perusahaan dapat memberikan tes tertulis, wawancara, diskusi kelompok, dan pengujian psikometrik serta analisis mendalam tentang segala informasi kandidat guna mengukur gambaran lengkap tentang si pelamar.

Baca Juga:

4. Mengembangkan Karyawan

Dalam proses talent management, karyawan dilatih untuk keahlian yang dapat berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis. Selain itu, karyawan juga akan diajak untuk membangun loyalitas dan meningkatkan partisipasi dalam menjalankan bisnis. Proses pengembangan dapat dimulai dengan program orientasi dan training yang efektif untuk mendukung karyawan beradaptasi dengan lingkungan dan peran baru.

Baca Juga: 

Selain itu, selama proses ini karyawan akan diberikan banyak banyak peluang untuk meningkatkan keterampilan, bakat, dan kemahiran serta memungkinkan pertumbuhan melalui skema konseling, pembinaan, pendampingan, dan rotasi kerja. Pada intinya, pengembangan karyawan berupaya untuk membantu karyawan tumbuh bersama perusahaan.

5. Mempertahankan Karyawan yang Telah Ada

Sebagian besar perusahaan berupaya untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka dengan berbagai cara. Mulai dari promosi, menawarkan peluang pengembangan karier, hingga mendorong keterlibatan dalam proyek-proyek khusus. Selain itu, karyawan terbaik juga kerap dilibatkan dalam pengambilan keputusan, pelatihan untuk peran yang lebih berkembang, hingga diberikan penghargaan.

6. Transisi

Talent management yang efektif berfokus pada transformasi kolektif dan evolusi perusahaan melalui pertumbuhan karyawan secara individu. Hal ini dilakukan agar karyawan merasa bahwa mereka seutuhnya adalah bagian dari perusahaan. Memberikan tunjangan pensiun, melakukan wawancara keluar dan perencanaan suksesi yang efektif mungkin terlihat seperti poin karier yang tidak terkait tetapi keseluruhan merupakan alat transisi yang memungkinkan perjalanan bersama.

Baca juga: Tips Sukses Menghadapi Orientasi Karyawan Baru

Manfaat Talent Management

Manfaat bagi perusahaan

  • Memperbaiki proses perekrutan dan seleksi karyawan
  • Meningkatkan komitmen karyawan agar berkinerja tinggi
  • Meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan
  • Memunculkan keterikatan karyawan
  • Menghemat biaya pergantian karyawan
  • Menganalisis risiko seperti identifikasi karyawan yang berpotensi keluar dari perusahaan

Manfaat bagi karyawan

  • Tersedianya pola karir yang jelas
  • Kesempatan untuk mengembangkan karir
  • Meningkatkan nilai karyawan melalui pengembangan potensi dan kompetensi
  • Meningkatkan motivasi dan komitmen

Baca juga: Definisi Produktivitas Karyawan, Apa Aja Sih Ciri-Cirinya?

Tujuan Talent Management

Pada penerapannya, cara penilaian ini tidak hanya berlaku bagi karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tetapi juga bagi calon karyawan yang sedang menjalani proses perekrutan. Jadi, dapat diketahui bahwa tujuan adanya talent management adalah untuk pengoptimalan talent sejak proses perekrutan hingga perusahaan mendapatkan kandidat yang berkualitas. HRD bisa memberlakukan sistem ini untuk melihat bakat dan kemampuan calon karyawan, lalu menempatkan mereka di bidang yang memang sesuai agar kinerjanya maksimal. Hal ini akan menimbulkan rasa lebih nyaman, lebih produktif, dan hasil kerja yang lebih baik bagi perusahaan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa talent management adalah sistem yang diterapkan oleh perusahaan untuk melakukan penilaian dan pengembangan diri karyawan. Talent management umumnya diterapkan oleh perusahaan yang memiliki SDM yang besar sehingga memerlukan sebuah sistem pengelolaan talent yang baik. Sistem ini diberlakukan tidak hanya bagi SDM yang sudah menjadi karyawan tetapi juga yang akan direkrut.

Baca Juga: Pengertian Dan Tujuan Pelatihan Kerja Pada Karyawan

cara mengelola peran dan tanggung jawab

Dengan adanya sistem ini, tentu semua pihak diharuskan untuk mampu bekerja secara optimal demi tumbuh bersama perusahaan. Seseorang tidak akan bisa mencapai produktivitas maksimal apabila tidak cerdas dalam mengelola peran dan tanggung jawab dalam pekerjaannya. Yuk perdalam wawasan kamu dan kuasai cara mengelola peran dan tanggung jawab dalam suatu project. Vocasia punya 15 materi pelajaran yang full akses seumur hidup untuk kamu yang bersungguh-sungguh ingin breakdown struktur pekerjaan kamu. Tunggu apa lagi? Tidak perlu ragu akan kualitas produk Vocasia!

Ikuti kelas: Mengelola Peran dan Tanggung Jawab dalam Suatu Project

Menulis Surat Lamaran - Personal Development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *